Reuters: Top News

Friday, August 29, 2008

OBAMA DAN CLINTON MENYATUKAN DEMOKRAT



Kemenangan Barack Obama Senator dari negara bagian Illinois terhadap Hillary Rodham Clinton Senator dari negara bagian New York serta mantan First Lady . pada putaran tahap primary yang diselenggarakan partai Demokrat di caucus-caucus diberbagai Negara Bagian- sangat mengharukan rakyat Amerika Serikat

Disatu pihak karena baru pertama kali sejak 400 tahun AS merdeka,kulit hitam memenangkan nominasi calon Presiden Partai politik.Dipihak lain karena proses perlombaan mencari dukungan partai dengan jumlah 2118 delegasi itu bukan hanya melelahkan, menghabiskan tenaga, dana dan waktu hampir enam bulan sejak 3 Januari 2008. Namun juga mengagumkan, karena berlangung sangat alot, ketat ,demokratis dan beradab.

Begitu pada primary terakhir Obama mencapai jumlah delegasi yang disyaratkan, Hillary langsung menyatakan sikap mengakui secara fair.Kemudian disusul dengan pertamuan pribadi di Washington pada Kamis malam waktu setempat.

Seperti ditulis Beth Fouky dan Nedra Pickler (AP) dalam pertemuan itu terjadi diskusi yang sangat produktif- untuk menyatukan eluruh kekuatan parta Demokrat.

Sehabis diskusi mereka mengadakan pernyataan bersama , bahwa besar kemungkinan mereka akan bekerjasama.Publik Amerika mengharapkan agar kedua senator bersatu menghadapi pemilihan pada empat November mendatang. Banyak desakan agar Barack Obama merangkul Hillarya Clinton sebagai pendamping ( running mate) Selain mencegah perpecahan partai, tapi juga merupakan sinergi yang mengandung potensi besar. Seperti pernah dinyatakan mantan President Bill Clinton sebelumnya.

Bob Johnson miliyarder pendiri "Black Entertaimment Television" dan eorang pendukung Clinton hari Rabu lalu mengirim surat ke Caucus Black kongres,agar caucus mendorong Senator Obama memilihj Hillary Cliunton sebagai orang No.2.

Hillary menjawab e-mail pendukungnya , Senator New York itu mengatakan ia akan berbicara pada hari Sabtu tentang bagaimana menggalang barisan partai dibelakang Senator Obama.
Obama juga mengatakan "welcome" terhadap niat baik mantan First Lady tersebut dan mengharapkan pertolongan dari mantan Presiden Bill Clinton yang disebutnya sebagai orang yang sangat berbakat ( enormous talent)- Bahkan Obama mungkin dapat menolong Hillary membayar 20 juta dollar hutangnya selama kampanye.

No comments: