Reuters: Top News

Friday, August 29, 2008

OBAMA DAN CLINTON MENYATUKAN DEMOKRAT



Kemenangan Barack Obama Senator dari negara bagian Illinois terhadap Hillary Rodham Clinton Senator dari negara bagian New York serta mantan First Lady . pada putaran tahap primary yang diselenggarakan partai Demokrat di caucus-caucus diberbagai Negara Bagian- sangat mengharukan rakyat Amerika Serikat

Disatu pihak karena baru pertama kali sejak 400 tahun AS merdeka,kulit hitam memenangkan nominasi calon Presiden Partai politik.Dipihak lain karena proses perlombaan mencari dukungan partai dengan jumlah 2118 delegasi itu bukan hanya melelahkan, menghabiskan tenaga, dana dan waktu hampir enam bulan sejak 3 Januari 2008. Namun juga mengagumkan, karena berlangung sangat alot, ketat ,demokratis dan beradab.

Begitu pada primary terakhir Obama mencapai jumlah delegasi yang disyaratkan, Hillary langsung menyatakan sikap mengakui secara fair.Kemudian disusul dengan pertamuan pribadi di Washington pada Kamis malam waktu setempat.

Seperti ditulis Beth Fouky dan Nedra Pickler (AP) dalam pertemuan itu terjadi diskusi yang sangat produktif- untuk menyatukan eluruh kekuatan parta Demokrat.

Sehabis diskusi mereka mengadakan pernyataan bersama , bahwa besar kemungkinan mereka akan bekerjasama.Publik Amerika mengharapkan agar kedua senator bersatu menghadapi pemilihan pada empat November mendatang. Banyak desakan agar Barack Obama merangkul Hillarya Clinton sebagai pendamping ( running mate) Selain mencegah perpecahan partai, tapi juga merupakan sinergi yang mengandung potensi besar. Seperti pernah dinyatakan mantan President Bill Clinton sebelumnya.

Bob Johnson miliyarder pendiri "Black Entertaimment Television" dan eorang pendukung Clinton hari Rabu lalu mengirim surat ke Caucus Black kongres,agar caucus mendorong Senator Obama memilihj Hillary Cliunton sebagai orang No.2.

Hillary menjawab e-mail pendukungnya , Senator New York itu mengatakan ia akan berbicara pada hari Sabtu tentang bagaimana menggalang barisan partai dibelakang Senator Obama.
Obama juga mengatakan "welcome" terhadap niat baik mantan First Lady tersebut dan mengharapkan pertolongan dari mantan Presiden Bill Clinton yang disebutnya sebagai orang yang sangat berbakat ( enormous talent)- Bahkan Obama mungkin dapat menolong Hillary membayar 20 juta dollar hutangnya selama kampanye.

AL-AQSHA MENJELANG RAMADHAN


Menjelang Ramadhan tahun ini muncul Komfrensi Internasional Al-Aqsha Kamis (21/8) menghasilkan “Deklarasi Jakarta” yang bertujuan membebaskan Masjid Al-Aqsha dari cengkraman zioneis Israel . Satu dari enam point deklarasi sebagai hasil seminar Al-Aqsha itu, menyebutkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) yang berpusat di Jakarta.

Sony Sugema ketua panitia Seminar Internasional itu menyatakan Deklarasi Jakarta mendukung Deklarasi Istambul 2007 - juga berisi usaha membebaskan Masjid Al-Aqsha. Deklarasi Jakarta pada point lainnya , menyeru ke segenap Negara dan Organisasi Islam, serta tokoh dan cendekiawan Muslim –mendesak zionis Israel menghentikan penggalian terowongan di bawah Masjid Al-Aqsha. “Proyek terowongan di bawah Masjid Al-Aqsha ini telah dimulai sejak 1967 dan paling besar di lakukan 24 September 1996 yaitu terowongan”Hasymunaiem”- ujar H.Abdul Ghani Samsudin pembicara dari Malaysia.

Israel telah melakukan pelanggaran HAM berat karena mengakibatkan hilangnya kebebasan ummat manusia menegakan keyakinan beragama -Sesuai dengan Declaration of Human Rights , perlakuan repesif Israel terhadap hak ummat Islam beribadah, jelas pelanggaran HAM- karena harus mendapat izin terlebih dahulu untuk dapat masuk Masjid Al-Aqsha. Apalagi izin , dibatasi pula menurut kelompok usia. Hanya kelompok orang tua saja yang dibolehkan.

Itulah kepritinan utama kita menjelang Ramadhan tahun ini. Keprihatiamn terhadap nasib ummat manusia dalam menegakan kedaulatan dan hak-hak azasi sebagai manusia. Keprihatinan terhadap pelanggaran HAM di berbagai belahan bumi yang lain , di wilayak- wilayah komplik seperti di Palestina , Irak , Pakistan , Afganistan, Georgia ,Xinjiang China, Philipina Selatan atau di tempat lainnya.

Oleh karena itu kita mendukung Deklarasi Jakarta tentang usaha pembebasan ummat Islam melakukan ibadah Ramadhan di seluruh dunia termasuk di Masjid Al Aqsha- yang jadi hak mereka – tanpa tekanan dari pihak Israel.

Apalagi ibadah di Masjid Al-Aqsha yang bersejarah dan disebut dalam berbagai kisah dalam Al-Quran. Tidak boleh tertekan dan terganggu kedaulatannya, karena ini akan menjadi keprihatinan dan empathy ummat Islam seluruh dunia. Al-Aqsha adalah salah satu tempat ibadah ummat Islam dari tiga kota suci Islam – disamping Makah dan Madinah.

Masjid Al-Aqsha tempat sejarah Islam terjadi dan berlaku, berkaitan dengan agama Tauhid ( monotheisme) semenjak Nabi Ibrahim sampai dengan Nabi terakhir Muhammmad S.A.W . Masjid Al-Aqsha merupakan situs Islam , yang menyimpan banyak misteri dan kegaiban agama Ibrahim. Seperti kegaiban Kubah Batu ( As-Sakharah ) dan Al-Aqsha pernah menjadi Kiblat dalam shalat di awal sejarah Islam . Atau menjadi tempat ujian keimanan Nabi Ismael dan menjadi tempat Nabi Muhammad naik ke langit melalui peristiwa Isra’ Mikraj .

“As-Sakhrah-Kubah Batu (the Dome of the Rock) dan Masjid Al-Aqsha di Jerusalem merupakan, situs sejarah yang paling ajaib dari sekian keajaiban dunia”, kata Mohamad Yasin Owadally dalam bukunya “Mysteries the Rock of Jerusalem”
Allah berikan dunia dengan sepuluh porsi keindahan, sembilan diberikan ke Jerusalem dan hanya satu disisakan bagi yang lain. Allah memberikan sepeuluh porsi duka cita untuk dunia , sembilan diberikan untuk Jerusalem dan satu disisakan untuk ummat manusia.. Demikian Mohamad Yasin Owadally mengungkapkan bagaimana tempat suci ini memadukan berbagai misteri , termasuk kontradiksi-kontradiksi antara kemanuisiaan dan perdamaian . Telah berjalan dari waktu ke waktu , dari rezin ke rezim pemerintahan . Semua itu ternyata sangat tergantung pada pihak mana yang berkuasa di empat suci itu.

Ketika Umar memeriintah wailayah ini pada tahun 69 Hijriah , kota suci ini dalam tanggungjawab Muslim.Umar mencari letak As-Sakhrah –Kubah Batu yang pernah dicertakan Rasulullah kepada beliau. Tidak mudah menemukan situs yang benar, karena ada banyak situs warisan agama Ibrahim di sana. Akhirnya Umar (R.A) menemukan situs As-Sakhrah- yang sekarang ini dikenal “Babul Muhammad – disini Umar menemukan kesesuaian situs dengan cerita yang ia dapat dari Rasulullah.

Umar membangun Masjid di tempat ini bersama Abdul Malik Ibn Marwan . Masjid selesai dalam waktu tiga tahun, tahun 72 Hijriah berdirilah “Baitul Muqaddas “yang dikenal sebagai Masjid Umar. Kalifah dan Muslim merawat dan membangun Jerusalem sebagai kota suci sejak abat ke 7 , dilanjutkan oleh Imperium Ottoman Muslim sampai tahun 1917 akibat kekalahan Ottoman pada perang dunia pertama . Setelah itu diduduki Inggrios melalui mandate Liga Bangsa-Bangsa. Memetum inilah yang digunankan zionis Israel dan usai perang dunia kedua , zionis mendirikan Negara Republik Israel pada tahun 1947- yang didukung Amerika dan Uni Soviet.

Sejak kehadiran Negara Israel tiada lagi stabilitas , tiada lagi kedamaian beribadah di Masjid Al-Aqsha . Tak ada lagi kedamaian di dunia Islam Mengingat Islam adalah agama universal , gangguan dan tekanan terhadap stabilitas di Masjid Al-Aqsha sebagai tempat ibadah, akan dirasakan oleh keseluruhan ummat Islam dimanapun di dunia. Apalagi menghadapi ibadah Ramadhan tahun ini . Kita dapat merasakan dan membayangkan bagaimana derita akan menjadi “ibadah” yzng tak terpisahkan di Masjid Al-Aqsha . Atau bagi uammat Islam Palestina umumnya . Ini pastilah amat menyakit perasaan ummmat Islam di dunia

GOLPUT, DEMOKRASI dan KEBUDAYAAN


Angka-angka Golput cenderung meningkat pada setiap pemilihan umum dan pemilihan Kepala Daerah- telah menjadi keprihatinan meluas dalam konteks Demokrasi dan kebudayaan bernegara (civic cultural) Mengingat pada akibatnya, haruslah dicarikan solusi bagaimana cara menekan kecenderungan Golput tersebut pada Pemilu 2009 ?

Mengingat Golput mempengaruhi kualitas legitimasi hasil pemilihan yang dilakukan , bahkan secara subtansial mencerminkan kinerja demokrasi . Golput meningkat, kualitas partisipasi warga negara tidak optimal -.Peng-ejawantahan kedaulatan rakyat dan amanah konstitusi, tidak efektif menentukan arah masadepan pembangunan bangsa .

Dengan kata lain kecenderungan Golput yang terus meningkat akan mempengaruhi kualitas demokrasi sebagai proses bernegara .Memperburuk kinerja kebudayaan bangsa- terutama aspek idiologis yang rumit (intangibel of cultural ) Antara lain berkaitan dengan sikap-prilaku dan Character Building yang dicita-citakan. Oleh karena itu tidak mengherankan reaksi keras Ketua PDIP Megawati Soekarno Putri, terhadap gejala Golput. Boleh jadi didorong oleh rasa tanggung jawab bernegara.

-Pemilu

Dari perpektif kebudayaan, Pemilu adalah manifestasi kebudayaan bernegara dari suatu bangsa. Oleh karena itu proses dan kinerja Pemilu adalah proses dan tak terpisahkan dari wajah kebudayaan suatu Bangsa. Dalam hal ini adalah Kebudayaan Bangsa Indonesia -yang demokrasi. Dan sebagai kebudayan demokrasi, tentulah nilai perioritas terletak pada partisipasi warga negara dalam mempengaruhi pengambilan keputusan Negara. Disinilah bicara hak dan kewajiban sama ( equality) selaku warga negara dan pendukung kebudayaan Bangsa .Seperti yang telah dirumuskan dalam konstitusi UUD45.

Disatu sisi, warga negara memiliki hak untuk dipilih maupun untuk memilih. Tentu hak yang sama ini akan diartikan berbeda oleh orang yang berbeda. Ada yang mengacu pada mamfaat dan selera pribadi (pereferensi), kriteria yang berlaku adalah suka tidak suka atau untung- rugi yang diharapkan. Bahwa dalam prilaku memilih sebagian orang menggunakan kriteria rational untung-rugi dalam memberikan suaranya pada suatu pemilihan umum atau daerah.

Sementara disisi lain warga negara lebih memprioritaskan kepentingan umum ( altruistis )- juga berprilaku rational dalam arti lebih menekankan mamfaat bersama, seperti berkaitan dengan kepentingan bangsa .

Dari perpesktif kebudayaan kedua pola prilaku adalah wajar sebagai manifestasi kebudayaan dan ekspresi manusiawi dan madani- yang bervariasi dari orang keorang yang lain. Atau suatu lingkungan budaya ke lingkungan budaya yang lain. Karena kebudayaan menstrukturkan apa yang penting, maka bervariasi pulalah cara pandang dunia , anggapan nilai, sikap dan pola prilaku dalam masyarakat . Termasuk prilaku Golput dalam Pemilu.

-Solusi

Bagaimana upaya memenimalkan prilaku Golput pada Pemilu 2009 ?
Memang tidak mudah menjawab pertanyaan tersebut, karena banyak faktor yang berkaitan dengan prilaku tersebut. Selain prilaku rational atas untung- rugi bagi mamfaat pribadi, juga berkaitan dengan citra dan kinerja sebagian para pejabat pemerintah ( legislatif, eksekutif maupun yudikatif)- yang buruk . Apalagi kinerja para politisi, baik yang menjabat ataupun yang tidak menjabat. Skandal-skandal uang maupun "sexual arrasment" yang menimpa mereka , telah menurun kan tingkat kepercayaan rakyat yang menjadi konstituante.

Dengan menggunakan perspektif kebudayaan, satu-satunya solusi yang mungkin dipilih adalah memberdayakan masyarakat selaku warga negara dan pendukung kebudayaan bangsa. Pola pikir dan cara pandang mereka harus diisi dengan komunikasi politik kebudayaan bernegara. Sehingga sikap dan prilaku terhadap keikutsertaan Pemilu menjadi ekspresi kebudayaan. Ikut pemilu adalah tanggungjawab warga negara, untuk menentukan masadepan kepemimpinan negara dan kualitas pembangunan bagi tercapai keadilan sosial dan ekonomi masyarakat.

Artinya merepleksikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi mereka . Karena yang memberikan suaranya dapat menentukan nasib bangsa, yang hakekatnya adalah nasib rakyat seluruhnya. Ikut Pemilu, berarti membela mayoritas rakyat yang menjadi dasar kebangsaan sebagai personifikasi negara.

Demikianlah antara lain kebudayaan mengajarkan nilai-nilai atau prioritas -prioritas pada pendukung kebudayaan bersangkutan. Kendati tidak semua jelas dan diketahui, atau rational. Tetapi ada kepekaan budaya membuat prilaku rakyat dapat menstrukturkan, mengkombinasikan dan memadukan nilai-nilai budaya dalam merespont Pemilu
Kendati disadari Golput itu kurang buruknya dari prilaku anarkis seperti pengacau Pemilu, namun memberikan suara pada Pemilu akan lebih di utamakan- karena menyentuh kepentingan yang lebih besar (altruisme). Mewujudkan cita-cita bersama,seperti dirumuskan oleh "The Founding Father" dalam Pembukaan UUD '45.

Prilaku budaya memang rumit dan unik , artinya sulit diukur secara rational dan tidak rational dalam pengertian sempit. Karena prilaku budaya bernegara adalah prilaku budaya dalam arti ideologis- Kebudayaan dalam aspek ini, seperti kata Gurt Hofstede pengarang dan peneliti komunikasi interkultural " culture as the sofware of the mind" .

Dia membuat analogi Kebudayaan seperti "sofware" pada komputer. Kebudayaan seperti "DOS atau Window bekerja dengan berbagai aplikasi berbagai spesifik dalam memproses informasi.Melalui window Kebudayaan akan dapat dilihat hal -hal yang spesifik seperti hati-nurani rakyat, kecenderungan -kecenderungan sikap dan prilaku budaya- baik selaku individu maupun sebagai anggota kelompok.

Mampukah para politikus dan pejabat publik , menggunakan pendekatan kebudayaan dalam melakukan sosialisasi politik kepada rakyat ? Mampukah para komunikator politik melakukan pencerahan politik pada masyarakat , yang telah berkesan buruk pada kinerja partai politik ? Mampukah partai memilih figur-figur yang dapat diterima rakyat untuk berbicara kepada mereka?

-Komunikasi :

Mengingat prilaku manusia,merupakan fungsi dari kepribadian dan situasi. Maka kinerja prilaku seseorang tetap tergantung pada faktor input yang masuk. Jadi besar- kecil Golput pada Pemilu 2009 , akan tergantung juga pada pilihan figur yang turun ke lapangan. Pola masukan , disaign materi , pendekatan komunikasi politik yang terjadi beberapa bulan lagi menjelang Pemilu . Jika mesin partai banyak mencurahkan orientasi komunikasi politik pada kontituante di lapisan bawah .

Banyak menggunakan saluran diskusi, dialog tentang ketarampilan warga (country's skills) dalam memahami, meanalisis, meng-evaluasi komunikasi politik dari 38 partai politik. Atau tanggungjawab masyarakat selaku warga negara dalam pendukung demokrasi dan kebudayaan bernegara. Atau tentang keterampilan dan tanggungjawab memilih figur publik yang terbaik untuk menduduk jabatan -jabatan penting negara.Atau tidak memilih partai dan figur yang berkinerja buruk.

Menggunakan saluran komunikasi untuk mentransfer imformasi yang berguna untuk memulihkan kepercayaan pemilih, tentulah memakai nilai-nilai , keyakinan dan prilaku budaya yang berbeda dari suatu daerah ke daerah lain..Atau berbeda dari budaya modern ke budaya tradisional . Termasuk informasi agar pemilih tidak memberikan suara kepada partai atau figur yang bejad moralnya , baik karena uang maupun mesum.

Sehingga Pemilu 2009 ini akan mulai dirasakan sebagai proses kebudayaan, yang ,dirasakan sebagai tanggungjawab hidup bernegara dan berbangsa. Sehingga Pemilu akan menjadi ajang pertarungan kelompok-kelompok kepentingan dalam mempengaruhi keputusan "siapa mendapat apa" di masa hadapan . Mulai dari kepentingan Bangsa sampai kepentingan kelompok atau pribadi. Sehingga gairah partisipasi Pemilu akan meningkat baik dalam arti proses kegiatan registrasi pemilih, kampanye maupun keuangan.

Dengan perpektif kebudayaan, saya selalu optimis Pemilu 2009 Golput dapat diminimalkan. Saya percaya dengan semangat reformasi , dengan kebebasan Pers , dengan makin banyak alternatif imformasi, perbadayaan masyarakat terhadap demokrasi kain meningkat.

DEMOKRASI 63


Pada momentum hari kemerdekaan ke 63 tahun, kita merenungi kembali makna dari kemerdekaan dan sistem demokrasi sebagai bentuk pemerintahan yang dipilih oleh "the founding father" pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demokrasi dianggap pilihan terbaik diantara bentuk pemerintahan, seperti monarki, oligarki, totaliter dan diktator. Demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat- telah wujud dalam perjalanan mengisi kemerdekaan sejak enam puluh tiga tahun lalu.Mengapa ?

Sebagai warga negara (country's citezens) kita telah diarakan demokrasi.Dibiasakan dengan nilai-nilai, institusi/kelembagaan, prosedur, sikap dan prilaku demokratis. Kita dibiasakan dengan UUD 1945 sebagai konstitusi, dari UUD 1945 kita diamanahkan pasal-pasal tentang perlakuan sama terhadap semua warga negara, kebebasan menyatakan keyakinan dan pendapat, hak untuk berserikat dalam berbagai organisasi dan kelompok, hak untuk hidup, belajar.

Demokrasi mendorong kita mengejar ilmu pengetahuan, kesenangan/kebahagiaan hidup dan atau hak untuk berbeda dalam memilih bentuk-bentuk pemerintahan di daerah.Telah dibiasakan pula, kita membuat kesepakatan, atau sepakat untuk tidak sepakat . Sehingga kita mengerti, bahwa oposisi membedakan demokrasi dengan oligargi.

Dalam kenyataan, sejarah memberikan gambaran bagaiman demokrasi ditafsirkan dan dilaksanakan secara berbeda oleh orang atau kelompok yang berbeda. Dari zaman demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila dan sekarang zaman reformasi. Semua berbeda kecenderungan nilai-nilai , prosedur dan kelembagaan.

Pelajaran apa yang dapat di peroleh dari sejarah demokrasi di masalalu, sehingga demokrasi ke depan , benar-benar mencerdaskan kehidupan bangsa. Menghasilkan kemajuan, perubahan , keadilan sosial dan ekonomi bagi seluruh warga negara.

Bagaimana kita ke depan , tidak lagi menyelenggarakan bentuk pemerintahan demokrasi yang berakhir dengan malapetaka seperti masalalu.Kita harus belajar bagaimana tidak terjerumus pada lobang yang sama sampai berkali-kali.

Oleh karena itu kita harus bepegang pada keyakinan bahwa semua manusia dilahirkan sama dan harus diperlakukan sama dalam hak-hak dan kewenangan yang tak terpisahkan dari hak hidup merdeka dan sejahtera - di atur oleh konstitusi UUD 1945, perundang-undangan , prosedur , kelembagaan yang demokratis

Dengan semangat egaliter dan pluralis, bagaimanapun Reformasi dewasa ini terus dilanjutkan didukung oleh rakyat, menunju arah yang dicita-citakan Yaitu masyarakat sejahtera yang berkeadilan. Karena itu upaya menegakkan kepastian hukum dan mewujudkan "good governement", pembenahan administrasi dan keuangan negara (akuntabilitas), perlu diberi dukungan moral agar terus berlanjut. Agar keuangan negara terhindar dari berbagai kebocoran, untuk mempercepat agenda perubahan kesejahteraan bagi warga negara seluruhnya.
Hanya dengan arus keuangan negara yang tidak bocor . kesejahteraan di Indonesia dengan negeri yang kaya raya- tidak hanya dalam nyanyian.Tapi akan berwujud dalam kehidupan nyata . Rakyat sudah kritis, dengan sumberdaya alam Indonesia yang berlimpah , warga negara miskin - jelas itu akibat salah urus administrasi dan manajemen negara.

Apalagi distribusi masih jauh dari merata. BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi 6,2 persen, kenapa tak berdaya menciptakan lapangan kerja bagi pengangguran yang makin meningkat, atau tak berdaya meningkatkan dayabeli masyarakat.

Artinya , alokasi sumberdaya alam yang berharga seperti minyak bumi , mineral ,gas yang terkandung dalam tanah dan air Indonesia yang dikuasai negara . Malah disaat harga minyak dunia meroket, sumberdaya alam selain tak menguntungkan- judstru memberatkan dengan kebijakan meningkatankan harga BBM -

Itulah akibat buruknya administrasi keuangan badan usaha negara . Badan usaha negara hanya mampu menguntungkan segelintir penyelenggara negara, tapi mengorbankan hajat hidup banyak rakyat Jika dapat diadministrasikan oleh negara secara baik dan didistribusikan bagi kemakmuran seluruh rakyat. Pastilah tidak ada lagi asset negara yang menyimpang menjadi milik perorangan atau kelompok. Atau tak ada lagi ratusan rekening di perbankan yang liar dan sebagainya.

Akuntabilitas sekaligus berarti , tak ada lagi lembaga negara yang beroperasi menggunakan dana negara yang boleh bebas dari pemeriksaan yang diatur oleh undang-undang. Tidak boleh ada lagi, penyalahgunaan dana yayasan untuk tujuan -tujuan yang diluar tujuan yayasan yang ditetapkan anggaran dasar.

Kepastian hukum administrasi dan keuangan negara seperti telah diuraikan, tak terpisahkan dari proses demokrasi, agar keadilan sosial dan ekonomi tercapai bagi semua warga negara.Dengan kata lain daya kontrol rakyat selaku pemegang kedaulatan bernegara , melalui berbagai bentuk komunikasi dan saluran haruslah dikembangkan .

Komunikasi politik yang dilakukan oleh politikus dan pejabat publik seyogianya bersifat memberdayakan keterampilan warga negara ( citizen skills) dalam memahami, meng-evaluasi dan meng-analisis pesan -pesan politik. Sehingga dengan warga negara yang terampil berkomuniklasi , mereka akan lebih efektif melaksanakan hak dan tanggungjawabnya bernegara dan berpemerintahan.

Komunikator politik harus menggunakan berbagai alternatif dalam melakukan sosialisasi politik.Sehingga dengan berbagai alternatif imformasi , keterampilan komunikasi - warga negara akan terbiasa memperjuangkan kepentingan dan penyampaian kehendaknya- secara prosedur terbuka dan demokratis.

Kinerja demokrasi pada era reformasi dewasa ini, barangkali erat hubungannya dengan munculnya kemajuan dan perubahan-perubahan tentang (a) masa jabatan kepala pemerintahan yang dibatasi duakali (b) penyelenggaraan pemilu langsung untuk mencari para pemegangan jabatan publik (c) alokasi anggaran pendidikan 20 persen (d) peningkatan keterwakilan perempuan 30 persen di parlemen (e) kebebasan pers untuk pemberdayaan warga negara dalam mempengaruhi pengambilan keputusan publik (f) pertumbuhan gairah masyarakat dalam mengejar jabatan publik makin meningkat. Orang tak takut lagi memperjuangkan keinginannya pada sesuatu jabatan publik. Seperti jadi Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota dan lainnya - tidak lagi tabu. Atau dilakukan secara sembunyi-sembunyi, diluar jalur prosedur dan institusi demokrasi.

Kendati kinerja partai politik parah, ditandai oleh proses komunikasi internal kelembagaan macet. Telah memecah partai dan menimbulkan oligarki kepemimpinan partai. Akibatnya jumlah partai makin banyak, rekrutmen dan kaderisasi parta gagal . Sehingga tak heran registrasi calon legislatif memunculkan kembali nuasa KKN ( kembali mengulangi kesalahan masalalu )

Disisi lain, hubungan dengan konstituent secara eksternal, kenerja partai buruk dan tidak dapat dipercaya sebagai lembaga demokrasi untuk kaderisasi calon-calon pejabat publik dan pemimpin bangsa. Oleh karena itu tidak mengherankan pula tingginya angka golput pada Pilkada semenjak 2005. Atau ada kecenderungan para pemilih mengalihkan pilihannya pada calon-calon inderpenden diluar partai pada setiap pemilu dan pilkada. Begitulah cara rakyat mengoreksi partai politik.

BUAH REFORMASI


Upacara Pembukaan Olympiade ke 29 selama tiga setengah jam Jumat malam (8/8) di Stadion Sarang Burung Beijing ( Bird Nest Stadion) - sangat mengesankan dunia internasional. Hal itu terlihat dari berbagai laporan media, dimana menyita jam tayang TV maupun halaman media cetak. Seorang juara senam China Li Ning menyalakan api olympiade di kaldron. Kemudian di tengah kegelapan lampu yang dipadamkan- meng-udaralah lima lingkaran saling bertautan berupa kembang api di langit Beijing.Kembang api Logo Olympiade itu, disusul pula dengan aneka ragam kembang api yang memancarkan kesan yang dalam tentang keagungan budaya dan keberhasilan ekonomi China.

Kesan agung dan mewah Olympiade dengan slogan " One World, One Dream" , bukan saja ditandai dengan pengeluaran biaya sebesar US $ 70 Miliar- bandingkan dengan biaya Olympiade 2004 di Athena Yunani sebesar US $ 11,7 Miliar. Selain itu, tidak kurang 91.000 pengunjung menyaksikan upacara pembukaan Olympiade Beijing ini - dihadiri oleh 80 Kepala Negara , termasuk Presiden Amerika Serikat George Bush, Perdana Menteri Russia Vladimer Putin dengan Presiden China Hu Jintau.

"Green Olympiade" pertama yang peduli pada pemanasan global ini, akan berlangsung enam belas hari, akan menjadi ajang perlombaan mengejar kejayaan dan kebanggaan Negara - pada 28 cabang olahraga. Momentum Olympiade ini, akan merupakan ajang bisnis juga bagi perusahaan-perusahaan multinasional mencari peluang bisnis negari yang berpenduduk satu koma empat mililiar jiwa. Disamping menjadi ledakan kunjungan wisata yang memberikan effek berganda pada ekonomi rakyat. Sekaligus merupakan momentum komunikasi lintas kultural yang akan mempercepat kemajuan dan perubahan masyarakat . Seperti diungkapkan majalah The Economins (8/8) "China's dash for freedom".

Kinerja Olympiade Green Park Beijing tentu tidak terlepas dari Reformasi Sistem Politik Komunis yang terjadi di Dunia. Terutama reformasi Uni Sovyet yang diluncurkan oleh serangkaian kebijakan Gorbachev yang dikenal dengan " Prestroika" yang berarti kebebasan bagi rakyat untuk memilih dan berbisnis pribadi. "Glasnost" atau keterbukaan . Reformasi Gorbachev yang merembes ke China semenjak l980-an mendorong penggerakan pro-demokrasi besar-besaran di hampir seluruh kota China.

Apalagi dalam Negeri China ada momentum kegagalan " Revolusi Kebudayaan " yang diluncurkan sejak tahun 1967 oleh pendiri Komunis China Mao Tse-tung (l948-1976)
yang dilaksanakan dengan garis keras.Revolusi Kebudayaan menurut menafsiran Mao adalah suatu revolusi permanent yang akan menghentikan rakyat " puas diri" (complacent) Revolusi yang memungkinkan pertumbuhan produktifitas kelas pekerja seperti petani lebih cepat. Yang memunkinkan generasi muda kritis terhadap orang tua khususnya terhadap para intelektual dan anggota partai komunis yang memakai model komunis lama.

Revolusi ini menelan banyak korban, terutama guru-guru sekolah yang dituduh oleh muridnya sebagai anti revolusi dan dilaporkannya kepada para orang tua mereka . Akibatnya para guru-guru dipukul, disiksa dan dibunuh. Kemudian sekolah dan pabrik-pabrik ditutup. Jutaan orang kehilangan pendidikan dan generasi muda dan rakyat di arahkan bekerja di sawah dan untuk belajar pada petani. Kehidupan normal terganggu , pasukan merah diturunkan untuk menenangkan kerusuhan dan situasi yang kacau balau. Kendati 1968 dilakukan pemulihan, itu hanya mengawasi kebabasan rakyat. Stabilitas makin jauh, apalagi Mao Tua l90 sudah sakit-sakitan. Muncul kelompok kepentingan lewat interi yang dikenal sebagai " The Gang of Four" merencanakan kezaliman untuk mengambil kekuasaan.

Tahun 1973 Deng Xiiaoping dan Chou En Lai mengambil alih pemerintahan dan mulai membongkar jaringan revolusi kebudayaan. Tahun l976 Mao meninggal dan "The Gang of Four " dijebloskan kepenjara.Maka sejak ini mulai Reformasi " China Baru"dengan garis kebijakan baru. Dalam hal Deng melakukan reformasi di berbagai bidang, seperti mengembangkan pengertian "communes" yaitu kelompok yang hidup bersama dalam bidang ideologi. Sedang dalam bidang ekonomi dikembangkan kebijakan " melaihat ke luar" dengan menekankan kerjasama dengan Barat dan Jepang. Khususnya untuk investasi dan innovasi sektor ekonomi dan modrenisasi -dengan memanfaatkan Hongkong.

Kendati China pada awalnya mengikuti model komunis Uni Sovyet , tapi kemudian Mao mengeritik Krushchev yang dituduhnya telah menyimpang dari komunisme sebenarnya. Kritiknya itu telah membuka link China ke dunia internasional. Karena momentum tersebut telah memungkinkan kunjungan Presiden Amerika Serikat Ricard Nixon ke Beijing pada tahun 1972.

Demikianlah gambaran reformasi di Negara Komunis, akan selalu berbeda dari satu negara ke negara lain. Dari satu penguasa ke penguasa yang lain atau dari satu waktu ke waktu yang lain.Karena nilai-nilai budaya yang berbeda, atau penafsiran yang berbada terhadap doktrin kuminis lama. Lihatlah bedanya, reformasi di Uni Sovyet merubah Negara Kesatuan menjadi Negara Federasi Russia. Sedang di China, sistem komunis masih dapat memelihara Kesatuan Negara Komunis bersama keagungan dan kemajuan ekonomi rata rata 10 % sejak gerakan reformasi 28 tahun yang lalu. Secara tidak terelakan Reformasi China ini telah dibayar juga dengan " Tragedi Tianamen" yang telah menggugurkan ribuan Mahasiswa gerakan prodemokrasi 4 Juni 1989.

Dewasa ini keunggulan sistem politik dan ekonomi China adalah dayatahan dan feleksibelitas terhadap pengaruh global -krisis pasar modal Amerika Serikat dan Krisis pangan Dunia akibat konversi bahan pangan nabati untuk energi pengganti minyak bumi (biofuel) .
Keunggulan lain adalah sikap dan respont terhadap issu-issu gelobal seperti tercermin pada kenerja " Green Olympics"Beijing ini. Atau dengan slogan " One World, One Dream", kekhawatiran kemajuan ekonomi China akan mengancam stabilitas dunia di masadepan, khususnya Negaranegara kecil.Dengan momentum Olympiade dan komunikasi lintas budaya -akan dapat dapat meminimalkan kecemasan berbagai pihak

GOLPUT DARI PERSPEKTIF KEBUDAYAAN


Angka-angka Golput yang cenderung meningkat pada setiap pemilihan umum dan pemilihan Kepala Daerah- telah menjadi keprihatinan meluas dalam konteks kebudayaan bernegara (civic cultural) Prihatin, mengingat pada akibatnya. Oleh sebab itu haruslah dicarikan solusi bagaimana cara menekan kecenderungan Golput tersebut pada Pemilu 2009 ?

Mengingat Golput dapat mempengaruhi kualitas legitimasi hasil pemilihan yang dilakukan , bahkan secara subtansial mempengaruhi kinerja demokrasi . Sebab dengan Golput meningkat, kualitas partisipasi rakyat selaku warga negara tidak optimal - maka peng-ejawantahan kedaulatan rakyat dan amanah konstitusi, kurang berarti dalam menentukan arah masadepan pembangunan bangsa .

Dengan kata lain kecenderungan Golput yang terus meningkat akan mempengaruhi kualitas demokrasi sebagai proses bernegara - selanjutnya akan memperburuk kinerja kebudayaan bangsa- terutama aspek idiologis yang rumit (intangibel of cultural ) Antara lain berkaitan dengan Character Building yang dicita-citakan. Oleh karena itu tidak mengherankan reaksi keras Ketua PDIP Megawati Soekarno Putri, terhadap gejala Golput. Boleh jadi didorong oleh rasa tanggung jawab bernegara dan Perpektif Kebudayaan Bangsa.

-Pemilu

Dari perpektif kebudayaan, Pemilu adalah manifestasi kebudayaan bernegara dari suatu bangsa. Oleh karena itu proses dan kinerja Pemilu adalah proses dan tak terpisahkan dari wajah kebudayaan suatu Bangsa. Dalam hal ini adalah Kebudayaan Bangsa Indonesia -yang demokrasi. Dan sebagai kebudayan demokrasi, tentulah nilai perioritas terletak pada partisipasi rakyat selaku warga negara dalam mempengaruhi pengambilan keputusan Negara. Disinilah bicara hak dan kewajiban sama ( equality) selaku warga negara dan pendukung kebudayaan Bangsa .
Disatu sisi, warga negara memiliki hak untuk dipilih maupun untuk memilih. Tentu hak yang sama ini akan diartikan berbeda oleh orang yang berbeda. Ada yang mengacu pada mamfaat dan selera pribadi (pereferensi), kriteria yang berlaku adalah suka tidak suka atau untung- rugi yang diharapkan. Seperti diungkapkan oleh Roby Muhammad dalam tulisannya " Golput dan Memilih dengan Rational "(Kompas7/8)- bahwa dalam prilaku memilih sebagian orang menggunakan kriteria rational untung-rugi dalam memberikan suaranya pada suatu pemilihan umum atau daerah.

Sementara disisi lain warga negara berprilaku lebih memprioritaskan kepentingan umum ( altruistis )- juga berprilaku rational dalam arti lebih menekankan mamfaat bersama, seperti berkaitan dengan kepentingan bangsa .
Dari perpesktif kebudayaan kedua pola prilaku adalah wajar sebagai manifestasi kebudayaan dan ekspresi manusiawi dan madani- yang bervariasi dari orang keorang yang lain. Atau suatu lingkungan budaya ke lingkungan budaya yang lain. Karena kebudayaan menstrukturkan apa yang penting, maka bervariasi pulalah cara pandang dunia , anggapan nilai, sikap dan pola prilaku dalam masyarakat . Termasuk prilaku Golput dalam Pemilu.

-Solusi

Bagaimana upaya memenimalkan prilaku Golput pada Pemilu 2009 ?
Memang tidak mudah menjawab pertanyaan tersebut, karena banyak faktor yang berkaitan dengan prilaku tersebut. Selain prilaku rational atas untung- rugi bagi mamfaat pribadi, juga berkaitan dengan citra dan kinerja sebagian para pejabat pemerintah ( legislatif, eksekutif maupun yudikatif)- yang buruk . Apalagi kinerja para politisi, baik yang menjabat ataupun yang tidak menjabat. Skandal-skandal uang maupun "sexual arrrasment" yang menimpa mereka , telah menurun kan tingkat kepercayaan rakyat yang menjadi konstituante.
Dengan menggunakan perspektif kebudayaan, satu-satunya solusi yang mungkin dipilih adalah memberdayakan masyarakat selaku warga negara dan pendukung kebudayaan bangsa. Pola pikir dan cara pandang mereka harus diisi dengan komunikasi politik kebudayaan bernegara. Sehingga sikap dan prilaku terhadap keikutsertaan Pemilu menjadi ekspresi kebudayaan. Artinya merepleksikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi mereka . Karena yang memberikan suaranya dapat menentukan nasib bangsa, yang hakekatnya adalah nasib rakyat seluruhnya. Ikut Pemilu, berarti membela mayoritas rakyat yang menjadi dasar kebangsaan sebagai personifikasi negara.
Demikianlah antara lain kebudayaan mengajarkan nilai-nilai atau prioritas -prioritas pada pendukung kebudayaan bersangkutan. Kendati tidak semua jelas dan diketahui, atau rational. Tetapi ada kepekaan budaya membuat prilaku rakyat dapat menstrukturkan, mengkombinasikan dan memadukan nilai-nilai budaya dalam merespont Pemilu
Kendati disadari Golput itu kurang buruknya dari prilaku anarkis seperti pengacau Pemilu, namun memberikan suara pada Pemilu akan lebih di utamakan- karena menyentuh kepentingan yang lebih besar (altruisme). Dengan Pemilu mereka ikut ambil bagian menetukan kehidupan bangsa , khususnya dalam mewujudkan cita-cita bersama.Seperti diamanahkan The Founding
Father Negara ini dan dirumuskan dalam Pembukaan UUD '45.

Prilaku budaya memang rumit dan unik , artinya sulit diukur secara rational dan tidak rational dalam pengertian sempit. Karena prilaku budaya bernegara adalah prilaku budaya dalam arti ideologis- Kebudayaan dalam aspek ini, seperti kata Gurt Hofstede pengarang dan peneliti komunikasi interkultural " culture as the sofware of the mind" . Dia membuat analogi Kebudayaan seperti "sofware" pada komputer. Kebudayaan seperti "DOS atau Window bekerja dengan berbagai aplikasi berbagai spesifik dalam memproses informasi.Melalui window Kebudayaan akan dapat dilihat hal -hal yang spesifik seperti hati-nurani rakyat, kecenderungan -kecenderungan sikap dan prilaku budaya- baik selaku individu maupun sebagai anggota kelompok.

-Komunikasi :

Mengingat prilaku manusia,merupakan fungsi dari kepribadian dan situasi. Maka kinerja prilaku seseorang tetap tergantung pada faktor input yang masuk. Jadi besar- kecil Golput pada Pemilu 2009 , akan tergantung juga pada pola masukan , disaign materi , pendekatan komunikasi politik yang terjadi beberapa bulan lagi menjelang Pemilu . Jika mesin partai banyak mencurahkan orientasi komunikasi politik pada kontituante di lapisan bawah Banyak melakukan diskusi, dialog tentang tanggungjawab masyarakat selaku warga negara dan pendukung kebudayaan bernegara. Atau tentang tanggungjawab memilih figur publik yang terbaik untuk menduduk jabatan -jabatan penting negara.

Dan lebih banyak menggunakan saluran komunikasi untuk mentransfer imformasi yang berguna untuk memulihkan kepercayaan pemilih.Atau melakukan komunikasi budaya, baik budaya modern maupun tradisional . Termasuk informasi agar pemilih tidak memberikan suara kepada partai atau figur yang bejad moralnya , baik karena uang maupun mesum.

Sehingga Pemilu 2009 ini akan mulai dirasakan sebagai proses kebudayaan ,juga akan dirasakan sebagai tanggungjawab hidup bernegara dan berbangsa. Sehingga Pemilu akan menjadi ajang pertarungan multi-kepentingan . Mulai dari kepentingan Bangsa sampai kepentingan kelompok atau pribadi. Sehingga gairah partisipasi Pemilu akan meningkat baik dalam arti proses kegiatan registrasi pemilih, kampanye maupun keuangan.

Dengan perpektif kebudayaan, saya selalu optimis Pemilu 2009 Golput dapat diminimalkan. Saya percaya dengan semangat reformasi , dengan kebebasan Pers , dengan makin banyak alternatif imformasi, perbadayaan masyarakat terhadap demokrasi kain meningkat.

KAPITALISME KREATIF


Majalah Time edisi 11 Agustus ini menampilkan Bill Gate pada halaman kulit depan (cover)-disertai dengan kalimat "How To Help Those Left Behind".A new creative capitalism can make the world better for all.

Ini terasa aneh, karena kapitalisme global yang justru kita rasakan mengancam kita- khususnya negara-negara sedang berkembang. Terasa sebagai bentuk penjajahan baru, yang melumpuhkan hukum internasional dengan adanya pendudukan negara berdaulat oleh negara yang lebih kuat- seperti yang menimpa Palestina, Irak dan Afganistan.

Juga atas kegagalan World Trade Organizatons (WTO) dalam beberapa kali putaran Doha, yang terakhir di Swiss bulan Juli lalu. Negara maju dan perusahaan -perusahaan kaya gagal menjembatani perbedaan dengan Negara sedang berkembang.

Bukankah suatu keniscayaan global yang terjadi , menunjukkan masih terjadi dominasi kepentingan untuk kelanggengan perusahaan kapitalis ?. Termasuk kapitalis perusahaan-perusahaan minyak dan sumberdaya alam lainnya.
- *** -

Kapitalisme Kreatif muncul dari pernyataan dan gagasan Bill Gates pada Forum Ekonomi Dunia (the World Economic Forum) yang berlangsung bulan Januari 2008 lalu di Devos, Swiss. Forum ini dihadiri para pemilik dan pemimpin perusahaan besar dunia, termasuk Bill Gate sebagai kapitalis besar pemilik Microsoft.

Enam bulan kemudian, atas persetujuan Bill Gate diangkat menjadi suatu panel diskusi oleh majalah Time dan diturunkan sebagai laporan khusus tentang Kapitalisme Kreatif pada edisi 11 Juli- dan dapat diikuti rekaman online pada time.com/creativecapitalism.

Pemberian tambahan kata "kreatif" pada kata Kapitalisme oleh Bill Gate, berkaitan dengan kesannya yang mendalam tentang "kegagalan " kapitalisme memperkerjakan hampir setengah penduduk dunia (the have not ). Dengan kata lain mamfaat dan keuntungan yang diraih para kapitalis tidak proporsional dengan berkurangnya kemiskinan dunia.Sehingga diperlukan penelitian dan perbaikan kembali kapitalisme. Sehingga dapat menolong mereka yang tertinggal di belakang.

Bill Gate kapitalis kaya berkat keunggulan techno-preneurship itu, menyatakan bahwa hubungan antara keuntungan perusahaan-perusahaan besar dengan tanggungjawab sosial bukanlah bersifat " mutual eksklusif".

Tapi haruslah " muatual inklusif"-terbuka seperti dikatakan peraih Nobel Ekonomi 1970 Milton Friedman, tanggungjawab sosial dari bisnis justru untuk melanggengkan keuntungan usaha secara berkelanjutan- karena semua pihak berkepentingan menjaga kelanggengan perusahaan bersangkutan , serta kelanggengan palanet bumi dan segala isinya.

Dengan penambahan kata kreatif pada kapitalisme, Bill Gate seperti mau mengajak upaya memperbaiki kapitalisme yang terkesan serakah selama ini. Ia seperti percaya pada kemampuan " kapitalis kreatif" bertanggung jawab terhadap lingkungan - baik alam maupun manusia dimana perusahaan transnasional kapitalis memperoleh keuntungan.Kapitalisme kreatif harus mengatasi berbagai kesenjangan yang tidak sehat.
Melalui kebebasan pasar, perusahaan kapitalis menyebarkan barang-barang industri serta membawa hasil-hasil tambang ke pasar-pasar dunia- membuat transaksi dan akumalasi asset serta keuntungan yang berlimpah. Dengan Kapitalisme Kreatif , dengan keuntungan tersebut , seharusnya mereka menyebarkan pula kualitas pendidikan dan kesehatan. Serta mendorong kekuatan kreatif untuk bekerja - dengan teknologi yang sesuai dengan potensi lingkungannnya. Memiliki kepekaan terhadap krisis lingkungan global yang terjadi sebagai dampak usaha kapitalisme.

Kapitalisme harus memperbaiki kehidupan miliaran penduduk dunia , termasuk mereka yang tertinggal di belakang - khususnya di negara-negara sedang berkembang.Hanya dengan demikianlah "kapitalisme kreatif " membuat dunia lebih baik bagi semua penghuni planet ini.
Dengan kata lain, pilihan kebijakan bukan lagi Ekonomi Kapitalis atau Sosialis, tapi Ekonomi Kapitalisme Kreatif atau tidak kreatif. Artinya kreatifitas ekonomi, haruslah peduli pada kebutuhan yang menjadi hak manusia , serta menjaga dunia bersama yang ditempatinya . Dengan kata lain bolehlah disebut, sebagai ekonomi " Rakhmatan lil alamin".
Artinya bukan hanya mampu membayangkan perubahan- tapi juga mampu bagaimana merespons perubahan tersebut. Yaitu dengan memberi solusi.

GOLPUT & KOMUNIKASI POLITIK

Ada apa dengan golput ? Golongan putih disini adalah selisih dari jumlah pemilih yang berhak memilih dengan bagian yang memberikan suara di kotak suara.Misalnya untuk Pemilu tahun 2004 angkanya 20 % dan angka ini diprediksi oleh Survei Indo Barometer (Juni 2008) cenderung meningkat menjadi 20-30 persen.
Dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sejak beberapa tahun terakhir pasa masa administrasi SBY/JK, angka golput juga cenderung bergerak naik. Lihat Pilkada pada tahun 2005, angka golputnya masing-masing : Kalimantan Selatan 40 %, Sumatera Barat
37 %, Jambi 34% Kepulauan Riau 46 %.
Angka-angka ini berkurang sedikit pada Pilkada tahun 2006, yaitu di Banten 40 %, DKI 35 % dan Jawa Barat 33%. Terakhir pada pilkada tahun 2008 yang diselenggarakan di Jawa Tengah angka golput naik lagi menjadi 44%. Demikian juga di Sumatera Utara yang menyelenggarakan Pilkada dalam tahun yang sama ,golput 43 %.
Trend angka angka golput yang meningkat ini memang mencemaskan banyak pihak.Karena dibalik angka angka tersebut berbentang berbagai makna. Antara lain makin buruknya kinerja partai politik di Indonesia sekarang, makin rendahnya tingkat kepercayaan rakyat pada lembaga pemerintahan .Baik di cabang legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Pada pihak lain dikhawatirkan dapat menyulitkan komunikasi politik, khususnya untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan mendorong partisipasi masyarakat. Atau komunikasi politik dalam rangka kampanye Pemilu yang akan berlangsung sampai sembilan bulan kedepan.
Jelas siatuasi ini membuat kelimpungan para komunikator politik . baik meraka yang berasal dari pejabat pemerintah maupun dari partai politik, para pemimpin organisasi masyarakat, kelompok kepentingan dan kalangan elit.
Apalagi hal ini berlangsung di tengah keadaan ekonomi dunia yang sedang di landa krisis pangan dan energy, harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik, pengangguran makin meluas, kemiskinan makin merebak.
Masalahnya adalah bagaimana melakukan komunikasi politik dalam situasi krisis ? Bagaimana memetakan struktur pemilih dan menentukan prioritas target yang akan dicapai. Bagai menyusun materi program strategis untuk ditawarkan. Atau bagai memilih issu-issu yang menyentuh kepentingan kehidupan para pemilih di suatu tempat dan waktu. Serta saluran -saluran komunikasi apa saja akan digunakan untuk jaringan sampai ke akar rumput ?Inilah tantangan yang harus dihadapi partai politik, baik besar maupun kecil.
Dari sisi kebudayaan politik atau tepat kebudayaan kewargaan negara (Civic Cultural ) , komunikasi politik dalam arti penyampaikan pesan-pesan politik - merupakan landasan utama bagi partisipasi effektif warga negara dalam negara demokrasi. Artinya dengan komunikasi politik yang baik, rakyat makin aktif untuk mengikuti perkembangan politik.
Kebudayaan politik dengan demikian akan ditandai oleh makin terbukanya berbagai saluran komunikasi politik . Baik komunikasi melalui organisasi, komunikasi massa, atau komunikasi tatap muka. Artinya komunikasi politik yang baik, akan menyediakan rasa entusias warga untuk terlibat dengan proses politik. Baik dalam menentukan pemegang jabatan legislatif maupun eksekutif dan jabatan publik lainnya .
Kebudayaan politik yang baik akan menimbulkan rasa kewajiban berpartisipasi anggota masyarakat dalam aktifitas politik. Sekaligus kebudayaan politik yang baik akan menumbuhkan rasa kompetensi masyarakat untuk berpartisipasi. Seperti dinyatakan oleh ahli komunikasi politik Almond dan Verba :" Kemauam untuk terlibat dan mengikuti perkembangan politik dan pemerintahan suatu negara -merupakan komitmen warga negara bersangkutan"
Kebudayaan politik dapat terganggu oleh berbagai faktor. Antara lain jika terjadi hal -hal yang bias atau menyimpang dalam kumunikasi politik. Katakanlah bila pihak warganegara tidak memiliki pengetahuan dan imformasi politik yang memadai akibat kurang penerangan dari komunikator politik.
Kebudayaan politik tidak akan effektif manakala warga merasa tidak bebas atau merasa terancam keselamatannya dalam aktifitas politik. Misalnya karena trauma akibat prilaku anarkis yang timbul dari proses komunikasi politik , atau merebaknya komplik horizontal akibat sengketa pemilihan yang tak terselesaikan.
Oleh karena itu, dari balik angka-angka golput yang terus meningkat. sepatutnyalah komunikasi politik di perbaiki. Baik dalam memilih issu-issu yang akan ditawarkan , maupun jaringan atau saluran yang akan digunakan.Prioritaskanlah issu-issu yang menyentuh kehidupan real masyarakat.
Mengingat politik itu " siapa mendapatkan apa, dan semua mendapat ", upayakanlah proses yang fair dan real. Artinya dapat memuaskan pihak-pihak yang melakukan komunikasi politik. Diharapkan dari komunikasi politik yang baik, muncul kesadaran bersama bahwa politik merupakan fungsi dari komunikasi.
Karena komunikasi (common) berarti menjadikan sesuatu pesan sebagai pengetahuan bersama-Maka terjadinya komunikasi , pada dasarnya adalah suatu usaha menegakkan "kebersamaan" atau Kebudayaan Politik (Civic Cultural) .
Dalam Kebudayaan Politik yang komunikatif tersebut, terjadilah suatu "transaksi" yang saling memuaskan antara pihak yang memberi pesan dan pihak penerima pesan . Disinilah makna dari demokrasi sebagai pemerintahan oleh rakyat -yang aktif berpartisipasi dalam komunikasi politik. Baik terlibat memilih mereka yang akan menduduki jabatan politik. maupun proses pengambilan kebijakan/ keputusan aktifitas Negara.
Harold Lasswell mengatakan bahwa komunikasi itu " Who says what to whom, with what channel and with what effect" yang dikenal sebagai Lasswellian framework .

DEMOKRASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Berbicara tentang demokrasi seperti berjalan di tengah gurun, bisa membingungkan karena seperti tak ada ujungnya. Demokrasi telah ada semenjak 2500 tahun yang lalu. Antara lain dari sejarah pengetahuan barat, bentuk pemerintahan demokrasi telah digunakan di negara kota seamsal Yunani dan Romawi kuno . Demikian juga di belahan bumi yang lain yang hidup dalam komuinitas tribal, kemungkinan telah menggunakan prinsip demokrasi dengan nama yang berbeda- Seperti bentuk pemerintahan hukum adat, berdasar sistem musyawarah dan mupakat
Sampai sekarang ada banyak negara menggunakan bentuk pemerintahan demokrasi seperti negara-negara Eropa , Amerika Serikat, India dan Indonesia .Negara- negara ini dibedakan dengan negara-negara non demokrasi seperti Jerman ,Rusia , China atau Kuba.
Apakah demokrasi itu ? Apa logika (reasons) yang memungkinkan kita percaya bahwa sistem demokrasi itu baik ? Nilai-nilai apa yang dapat diberikan oleh demokrasi ? Apa kriteria-kriteria yang dapat dipakai untuk memahami sistem demokrasi bekerja pada sesuatu unit organisi, daerah atau negara ?
Kendati disadari tidak mudah menjawab beberapa pertanyaan di atas. Namun kita mencoba menggunakan kesempatan ini dengan melakukan "kontak point" dengan para ahli atau praktisi yang berkaitan hal ini- yang memungkinkan pemberdayaan masyarakat secara terus menerus dalam proses demokratisasi di Indonesia. Setidaknya memberdayakan masyarakat dalam menghadapi penyelenggaraan pemilihan kepada pemerintahan, baik Daerah maupun Nasional- adalah keharusan logis bagi suatu Negeri Demokrasi seperti Indonesia.

-Demokrasi :

Dalam ingatan kolektif masyarakat tribal yang pernah mencapai peradaban atau Tumadun Dunia Melayu, dengan tingkat seni, sastra budaya Melayu tinggi. Antara lain terlihat dalam rentang sejarah kerajaan -kerajaan di Nusantara ini- yang merupakan wilayah perdagangan dunia yang ramai sejak prakolonial. Bukan hanya telah mewariskan pusat-pusat Tumadun Melayu, juga mewariskan Bahasa dan Sastra Melayu serta Hikayat-hikayat seperti Hang Tuah dan sebagainya. Bahkan Bahasa Melayu Riau menjadi telah menjadi bahasa komunikasi di Nusantara dan cikal bakal Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Negara Republik Indonesia.
Bagaimana semua itu tercapai , jika pola kerjasana antar suku-suku se-Nusantara tidak dalam proses saling aktif (effective participation) saling menguntungkan ( fairness) serta berkeadilan (equality in voting and result) Mereka menyebut proses demikian sebagai sistem musyawarah mufakat. Padahal prinsip demikian adalah kata lain dari pronsip demokrasi
Di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan , ingatan kolektif tribal menyadari pula tentang nilai-nilai partisipasi dalam pengambilan keputusan - apakah dalam penentukan para pemimpin, maupun dalam memecah masalah bersama: Kita mengenal mekanisme musyawarah untuk mupakat. Kita mengenal prinsip nilai "fairness" (dalam ungkapan masyarakat Tribal Minangkbau diungkapkan " lamak di awak katuju diurang", "ado adaik ateh mufakaik-abih adaik dek bakarilaan" dan seterusnya ) Apa prinsip demikian bukan prinsip demokrasi ?
Artinya dalam proses pengambilan keputusan bagi kepentingan bersama, dilakukan dengan prosedur yang ditentukan bersama, dan didasarkan kepada hikmah kebijaksanaan dalam pelaksanaannya .
Sementara itu, menurut para ahli Demokrasi di negara-negara Barat yang mewarisi sejarah, tradisi dan konvensi negara kota (Yunani kuno atau Greece). Seperti dikatakan oleh Robert A.Dahl dalam bukunya "On Democracy di mana demokrasi berasal dari "demokratia ( dibaca "muqratiyya ). Terdiri dari kata "demos" yang berarti rakyat (people) dan "cratos" yang berarti pemerintahaan (to rule). Jadi ringkasnya bentuk pemerintahan oleh rakyat. Dalam kata lain dikenal juga sebagai bentuk pemerintahan sendiri, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Dengan kata lain demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang berjalan diatas dukungan partisipasi masyarakat secara efektif. Karena secara praktis , tidak memungkinkan semua masyarakat atau rakyat, mengambil bagian dalam pemerintahan secara langsung. Maka partisipasi mereka itu disalurkan melalui perwakilan - yaitu kepada "Siapa" yang mereka pilih dalam suiatu pemilihan yang bebas. Oleh karena itu tepat Gary Wosserman dalam bukunya "The Basics of America Politics"(1994) mengatakan "A democracy is a form of government in which all people , effectively participate".
Dari fakta-fakta pengalaman sejarah Melayu, masyarakat Tribal dan pandangan para ahli demokrasi Barat di atas. Pada prinsipnya nilai-nilai demokrasi secara ideal, mestinya dibedakan dengan bentuk pemerintahan demokrasi secara real. Implementasi proses demokrasi kondisinya selalu berbeda dari waktu ke waltu dan dari negeri satu ke negeri yang lain
Oleh karena itu tidak mengherankan kinerja demokrasi di Amerika , Inggris , India atau di Indonesia berbeda sesuai latar masyarakat dan budaya setempat. Demikian juga di Pilkada di berbagai Provinsi Tanah Air, kinerja Pilkada di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau.DKI, Jawa Barat Jawa Tengah, Sulawesi Selatan atau di Maluku Utara pasti bernuansa lain. Baik pada penyelenggaraan Pemilu, maupun tingkat partisipasi warganya atau cara penyelesaian sengketa. .
Implementasi demokrasi dan partisipasi yang effektif dari rakyat- serlalu diwarnai oleh tradisi, konvensi dan nilai-nilai psikological dan sosiological sesuatu negeri dan masyarakat setempat Seperti ditegaskan oleh mantan Presiden Amerika Abraham Linkoln : "Democracy has meant different things at different times and places. "a democracy in a republikc".

-Kriteria :

Mengingat cara-cara berdemokrasi yang berbeda di atas, maka perlulah kiranya dalam rangka menghadapi pesta demokrasi ke depan , baik pemilihan Kepala Negara , Pemilihan Legislatif dan Anggota DPD atau Pemilihan Gubernur - Masyarakat diberi imformasi yang jelas .sehingga partisipasi mereka makin efektif. Baik pada tahap pendaftaran pemilih (register) tahap kampanye maupun tahap pemberian suara - serta pasca pemilihan.
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat menghadapi proses demokratisasi, peranan lembaga demokrasi ) baik partai poitik, organisasi pemerintah, organisasi masyarakat atau Lembaga Swadaya Masyarakat - Lembaga Publik seperti Media Pers sangat diharapkan peranannya menciptakan situasi pemilihan yang demokratis , damai dan beradap. Sehingga Otonomi Daerah yang berarti demokratisasi itu, dapat di harapkan ikut mematangkan dan memberdayakan masyarakat dalam berdemokrasi .
Dengan demikian momentum Otonomi Daerah dan sistem demokrasi dapat memberikan peluang penyelenggaraan dan kinerja pemilihan yang efektif, dalam arti bebas , fair dan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi . Demikian juga dalam menciptakan sumber-sumber imformasi alternatif bagi peningkatan pengetahuan dan pengertian masyarakat tentang demokrasi. Tercapai kebebasan umum berekpresi , meningkatnya kesadaran untuk mengakui dan menghormati hak-hak dasar manusia (HAM) .Makin meningkatnya kesadaran orang untuk menentukan nasibnya sendiri (Self determination)
Pada pihak lain, makin baik kinerja penyelenggaraan Pemilihan Umum, makin baik lembaga politik, makin baik penyelenggaraan pemerintahan . Dengan demikian demokratisasi akan berdampak positif bagi meningkatnya kesadaran Moral Otonomi dan persamaan hak-hak politik dan hak-hak terhadap ekonomi serta distribusi kesejahteraan dan keamanan - kehidupan akan terjauh dari anarki atau kesewenang-wenangan dan tyranny.

LEMBAH SILIKON dan TECHNOPRENEUR

Untuk banyak orang di negara-negara berkembang istilah "Lembah Silikon" (Silicon Valley) cengdrung dikaitkan dengan makna geografi- khususnya dengan pemandangan indah ,udara nyaman, sehingga bagus untuk berwisata. Seperti Lembah Balim di Papua atau Lembah Anai dan Lembah Arau di Sumatera Barat.
Disamping itu, kedua kata tersebut mudah diucapkan oleh penuturnya, mudah ditangkap , enak didengar oleh pendengarnya -serta menyenangkan untuk diingat.Inilah keunggulan pihak yang menuturkan pertama kali "Lembah Silikon " sebagai metafora atau kiasan (a figure of speech) yang didayagunakan oleh pihak Industri Komputer Amerika Serikat untuk promosi produknya.Kedua kata itu bagaikan menampilkan imaji sulapan dari perusahaan -perusahaan teknologi tinggi , untuk pengembangan perangkat keras (hardware ) atau kreasi perangkat lunak (Sofware creation) serta Internet sebagai kelanjutannya.
Harry Newton dalam Newton's Telecom Dictionary (2003) menjelaskan bahwa Lembah Silicon (Silicon Valley) terletak di Santa Clara county (seamsal Kabupaten)di Negara Bagian California-sebelah selatan Teluk San Francisco. Lembah Silikon sangat termasur untuk inovasi microelekteronik. Di Amarika Serikat ada dua tempat untu industri mikroelektronik, disamping Santa Slara county juga ada Dallas di Negara Bagian Texas. Disinilah mcrochips komputer yang kita kenal dewasa ini - ditemukan dan dibuat. Disini (2003) ada lebih 3000 perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak mikroelektronik beroperasi pada radius 30 mil.

- Klaim

Di Negara lain seperti Kanada juga mengklaim Vancouver yang terletak di pantai Timur Amerika Utara adalah Lembah Silikon. Seperti halnya New York mengklaim centra teknologi tinggi (hightech) sebagai "Silicon Alley
Tetapi menurut H.Hirving Gronsbeck dalam bukunya Demystifying Entrepreneurship menyatakan bahwa "epicenter dari asal mula Lembah Silikon - yang memiliki klain lebih monumental terkenal berlokasi University Stanford suatu sekolah elit yang memberi hidup darah revolusi teknologi tinggi di Dunia. Sejumlah bintang-bintang hightech mulai berlatih dan membuat koneksi kunci pada kancah kreatifitas di kota kecil ini. Kampus Stanford menjadi asal muasal lahirnya perusahaan industri komputer dan internet seperti Hewlett Packard, Sun Microssystems, Silicon Graphics, Cisco Systems, Yahoo, eBay dan Google.
Apakah tanpa Universitas Stanford ada Lembah Silikon? Mungkin saja, tetapi itu pasti tak akan pernah sama dengan Lembah Silikon di Stanford kota kecil berpenduduk 13.315 jiwa pada tahun 2005 ( The World Almanac 2007)

-CES:
Thwe Graduate School of Business of Stanford ,pada tahun 1996 mendirikan the Center for Entrepreneur Studies (CES)yang bertujuan untuk (1)mengajar dan melatih mahasiswa (2) menyediakan sumberdaya mahasiswa dan alumni untuk perusahaan -perusahaan entrepreneur dan (3) memantapkan hubungan dengan komunitas entrepreneur lokal di sekitar Stanford di distrik Santa Clara.
Menurut H.Irving yang bertindak sebagai Co-direktot CES, sesungguhnya CES bukan hanya untuk tujuan sumberdaya -tetapi adalah pendekatan untuk memperkuat Komunitas Lembah Silkon. Sepertiditulis oleh Future Small Business magazine Stanfor University telah menyemai benih bagi ekonomi baru melalui hightech dan Internet yang telah memadukan para insinyur, lowyer dan banker. Dan dijantung akademisnya ada H.Irving Grousbeck- yang menolong mengarahkan bisnis higtech mencapai sukses.
Di Lembah Silikon pula dilakukan suatu Symbiosis dimana semua element membina jiwa entrpreneur melalui sistem perbankan , kapital market . Berlimpah ruah para entrepreneur menemukan jalan usahanya masing-masing.Sehingga mereka saling mengatakan "If they can do it, so can I".
Dengan demikian lembah Silikon adalah mengacu pada berlimpahnya sumberdaya manusia yang sangat tak ternilai untuk membimbing usaha ekonomi hightech- dimana CES Universitas Stanford berperan sangat penting dalam mkehidupan Lembah Silikon Antara lain tumbuhnya perusahaan-perusahaan dan mempersiapkan para sarjana untuk menghadapi situasi dunia real di lapangan ,

-Sikap :

Ada beberapa sikap entrepreneur yang terlihat khas pada prilakuknya. Antara lain selalu tak puas dengan status kuo - dan yakin dia dapat melakua sesuatu yang lebih baik dari cara-cara status kuo. Seorang entrpreneur selalu mengejar momentum kesempatan melalui perubahan.
Seorang entrepreneur mestinya mempunyai kepercayaan diri yang sehat.Artinya siap untuk jalan sendiri dalam visi usahanya , membuat keputusan, maupun dalam struktur organisassi.
Seorang entrepreneur yakin pada kebaikan yang ia lakukan, dengan kata lain memiliki kopetensi yang masuk akal ( reasonable competence) Artinya memiliki keahlian (skill) atau bakat ( talent). Adalah kenyataan seorang entrepreneur sulit melakukan kerjasama dalam suatu team dan menjalankan perusahaan.
Sebagain entrepreneur adalam visionaries dan pemikir besar. selalu melihat sesuatu sampai detail . Mereka juga mau menerima ketidakpastian masadepan (tolerance for ambiguity). Arti realitas dunia usaha , tidak selama perusahaan berhasil, atau hasil itu selalu sesuai rencana . Pendeknya ia harus sabar menghadapi suatu keniscayaan di luar rencana semula.

-Technopreneur:
Kendati sama-sama berusaha dalam sektor industri komputer, seperto Michael Dell dan Bill Gates , Danil Makani menyatakan yang satu berbeda dengan yang lainnya. Michael Dell adalah seorang entrepreneur. Ia memulai usaha tahun 1984 pada usia 19 tahun sebagai penjual komputer - bertindak sebagai pedagang perantara . Memasarkan komputer melalui telepon dan kemudian melalui e-mail . Perusahaannya Dell Computer di Texas melihat kesempatan meraih keuntungan ( opportunity to profit)) menjual dengan harga rendah koputer dari gudang, menyampaikan secara cepat dan memotong biaya logistik yang tak perlu- kemudian ia menjadi kaya raya.
Lain halnya dengan Bill Gates adalah seorang teknopreneur dari Seattle. Ia menyenagi komputer sejak sekolah menengah, dan mendapatkan pengetahuan berdasarkan pengalamannya utak atik di sekolahnya . Kemudian mampu memberi solusi dari berbagai permasalahan yang mengganggu aplikasi sofware - ia memiliki visi tertentu tentang dunia yang menjadi usahanya yaitu sofware. B ill menjadi kaya raya dengan usaha dan visinya itu.
Jadi kendati entrepreneur dan technopreneur bergerak dalam suatu sektor industri komputer-- tapi memiliki variasi dalam tujuan yang mereka acu dan apa menjadi sumber semangat mereka. Artinya Entrepreneur adalah Produck + Market = Profit. Sedang Teknopreneur adalah Today + Future = Vision.
Realisasi dari visi untuk seorang entrepereneur akan selalu membuat ia kaya . Sementara entrepreneur mebuat rencana bisnis dan strategy untuk mencapai keuntungan. Bagi technopreneur , keuntungannya adalah dalam mengetahui masadepan. Dan pengetahuan sangat luas sebelum melaksanakan suatu strategy.
Sepanjang visi dan pengetahuan seorang techonopreneur dapat memberikan solusi yang diminta, uang akan mengikut.
Technopreneur didorong oleh berbagai kekhatiran, dan membutuhkan upgrade dan inovasi diri dan usahanya terus menerus. Kekhawatiran itu yang membuat technopreneur memiliki kekuatan intelektual yang kapabel untuk meraih hari ini yang lebih baik . Technopreneur maju secara perlahan tetapi meyakinkan ( His prpgress is slow but sure )

ENERGI LISTRIK DAN PRASARANA DI SUMATERA BARAT

Yanuar Muin salah seorang putra terbaik Minangkabau yang membuat karya monumental di sektor yang ditekuninya- yaitu sektor pembangkit tenaga listrik (Pikitring).Yang telah merubah air Batang Agam, Danau Maninjau dan Danau Singkarak menjadi listrik. Eksponen angkatan '66, pernah menjadi Kepala Pikitring Sumatera Barat,Riau dan Kerinci. Sangat sedih dan prihatin pada pengangguran di Sumatera Barat.
Dalam rangka menyambut acara pembukaan Musyawarah BK3M ( Badan Koordinasi
Kemasyarakatan dan Kebudayaan Minangkabau ) di Aula Pagadaian Jakarta baru-baru ini (29/6) mengungkapkan keprihatinannya tentang pengangguran sekitar 35.646 Sarjana di Sumatera Barat sekarang.
Ada kesan investasi dana, tenaga dan usia yang dihabiskannya 26 tahun untuk merubah air menjadi energi listrik- seakan-akan kurang memberi mamfaat produktif bagi rakyat Minangkabau. Malah di sentra -sentra perdagangan seperti Aur Kuning Bukittinggi banyak produk luar daerah yang menguasai pasar di Sumatera Barat.
Keprihatinan Alumni ITB ini berlanjut ketika melihat angka 364 Doktor berdomisili di Sumatera Barat dewasa ini, serta kekayaan sumberdaya alam daerah ini yang belum termafaatkan. Antara lain,berbagai miniral seperti obsidian dan bahkan uranium ada di ranah ini." Mohon masalah ini menjadi perhatian BK3M dan semua pihak dunsanak-dunsanak atau urang sumando- baik dikampung maupun yang berada di Rantau", katanya

- Sinergi

Penulis selaku Jurnalis yang pernah mengikuti Yanuar Muin ke lokasi- lokasi proyek bersangkutan , merasa apa dikatakannya adalah benar. Secara analisa "cost/benafit" memang terasa seperti " jauh panggang dari api". Seperti tak ada rangsangan dari pihak yang berkompeten terhadap masyarakat. Daerah ini seperti "jalan ditempat" di tengah perkembangan masakini
Semua orang tahu apa artinya energi listrik bagi menggerakan dunia bisnis, apalagi bila disertai oleh faktor-faktor poduksi seperti mineral, barang pertanian dan budaya kerajinan- maupun sejarah yang panjang urang awak sebagai saudagar atau entreperemeur.
Tidak heran memang, bila Yanuar Muin yang dewasa ini telah menjadi Tetua urang awak- mengalami keprihatian yang mendalam terhadap adanya kaum terpelajar yang menganggur- tak mampu membuat sesuatu dengan energi listrik yang berlimpah, faktor produksi dan pasar yang makin luas, management transaksi kian effisien akibat carakerja ekonomi jaringan berbasis komputer.
Apalah artinya itu kita punya Sekolah Bisnis,Sekolah Kejuruan dari level menengah sampai perguruan tinggi ? Apalah artinya itu kita punya potensi sejarah dan turunan nenek -moyang yang berbudaya dan berjiwa dagang kewirausahaan/entrepereneur : "Seperti Hasyim Ning , Rahman Taman dan sebagainya" kata Yanuar Muin.
Dewasa ini seakan-akan peningkatan jumlah kaum terpelajar secara kuantitas yang kita capai, berbading terbalik dengan kualitas Sumberdaya Manusia (Sdm) yang ada di kampung. Mau kemana Sumatera Barat, dan Sdm terpelajar ini ?Tak ada lagi para sastrawan kita yang dominan di kancah nasional, sepertihalnya para ulama asal Sumatera Barat hanya menjadi kebanggan masalalu, tetapi suatu yang langka dewasa ini.
Barangkali perlu upaya terpadu untuk menyatukan visi kekuatan masyarakat di kampung dan di rantau. Kesatuan visi antara Unit-unit Pemerintahan Provinsi,Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Karena seperti telah menjadi rahasia umun, koordinasi atar unit pemerintahan tersebut atau antar sektor- bukanlah perkara mudah. Apalagi di Zaman Otono mi sekarang ini, intergrasi vertikal sulit dilakukan.
Sementara , semua kita menyadari untuk pembangunan Sumatera Barat dalam arti keseluruhan menuntut adanya keterpaduan dan sinergitas, antara berbagai pihak . Katakanlah untuk meningkatkan dayaguna/hasilguna Sdm, perlu sinergi Pemerintah , Pendidik dan Kadinda (praktiosi bisnis) Demikian halnya, untuk meningkatkan vulume Investasi dan Perdagang/Industri-perlu sinergi atau kombinasi antara kualitas Sda dan Sdm serta Entrepereneurship para pemimpin daerah.

- Respons

Mengapa kepekaan kita makin "majal" dalam merespons perkembangan zaman? Memang tidak mudah menjawab pertanyaan ini . Tapi model nyata dapat kita jadikan Studi kasus, Seperti kepekaan yang ditunjukkan Gubernur Provinsi Gorontalo Fadel Muhammad . dalam merespons perkembangan harga migas yang kian meroket. Gubernur Provinsi baru ini menggagas ide untuk energi alternatif (biofuel) yang berbahan baku jangung. Maka dibuat kebijakan makro ,agar rakyat secara besar-besaran menanam jagung yang menghasilkan ethanol.Digerakkan lembaga keuangan untuk mendukung pembiayaan investasi proyek pertanian jagung tersebut.
Seperti Yanuar Muin pertema menggagas pembangkit listrik Batang Agam , semua pihak mentertawakannya secara sinis. Tapi kemudian berkat kreatifitas, keuletan dan keyakinan/percaya diri.Kini hampir semua sungai dan danau di Ranah Minangkabau menjadi listrik.Demikian juga Fadel mendapat Award dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) karena proyek biofuel Goromtalo telah menarik para Investor Asing.Mungkin pola berpikir (mind set) model Fadel Muhammad ini, dalam merespons perkembangan pantas dipelajari. Boleh jadi, dapat dijadikan model pemerintahan yang bekomitment dan berfocus pada layanan publik.

- Pasar Global

Akibat kemajuan ekonomi jaringan , lalu lintas barang, investasi makin cepat dan effisien.Artinya memang bergantung pada kualitas Sdm. Sejauhmana Sdm disuatu daerah mampu akses pada ekonomi jaringan Global. Dengan demikian mereka akan dapat menarik dayabeli global maupun investasi glonal.
Misalnya dalam kaitan dengan kehadiran Bandara Internasional Minangkabau, bagaimana seyogianya Pemerintah Daerah memfasilitasi dunia bisnis rakyat setempat. Sehingga memungkinkan produk/jasa mereka akses ke pasar global terbuka baik. Antara lain melalui layanan kargo yang makin lancar dan layanan e-banking untuk menunjang transaksi antara negara.
Memfasilitasi ekonomi rakyat agar masuk ekonomi jaringan yang berbasis komputer dan internet dan berpasar global mestilah menjadi prioritas, dimana fasilitas dititikberatkan pada pelatihan-pelatihan Sdm para pelaku ekonomi rakyat di sektor terkait seperti perdangan, pariwisata dam industri kreatif.
Mengingat ekonomi jaringan berbasis internet, itu artinya setiap Kepala ditantang b erlomba untuk meningkatkan ratio penduduk terhadap Komputer. Ratia penduduk terhadap usaha Warung-warung internet di wilayahnya. Hanya dengan demikialah perekomian rakyat di bantu untuk merespon perkembang ekonomi jaringan global dengan ini. Tidak bisa hanya dengan retorika serta kampanye atau pidato sambutan pada upacara-upacara resmi.
Seperti yang dilakukan Yanuar Muin dan Fadel Muhammad, mengembangkan perekomian rakyat harus dengan innovasi. Termasuk inovasi faktor produksi,pasar, dan organisasi.***

Ekonomi Baru

Komentar:
SUMBAR MASUKI EKONOMI BARU

Oleh : Asril Djoni

Yanuar Muin menyambut acara Musyawarah Besar Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Minangkabau (BK3M) DKI dan sekitarnya Minggu(29/6) bertempat di Aula Pagadaian Jakarta, mengungkapkan masalah pengangguran golongan terpelajar di Sumatera Barat."Sekarang ada sekitar tiga puluh lima ribu enam ratus empat puluh enam sarjana menganggur di Sumatera Barat " ,katanya.
Bagaimana hal itu dapat dicarikan solusi kreatif, khususnya dalam menemukan format baru perekonomian masadepan ?.
Masalah ini perlu menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya masyarakat dan pemerintah di Sumatera Barat -tapi juga masyarakat asal Minangkbau yang ada di perantauan. Sebab, apalah artinya kalau pendidikan formal S1,S2 dan S3 yang dihasilkan hanya berupa status-tanpa memiliki subtansi untuk diterapkan bagi kehidupan masakini/ masadepan. Apagunanya status kesarjanaan yang kita miliki, kalau hanya menambah jumlah kartu nama dan orang berdasi saja.
Solusinya tiada lain, mestilah para Sarjana memasuki industri kreatif sesuai bidangnya masing-masing. Jangan menghabiskan waktu menunggu untuk menjadi pegawai negeri atau perusahaan besar saja. Kalau belum mampu menambah asset, janganlah menambah beban orang tua /keluarga atau masyarakat. Mulailah berpikir, untuk kembali melanjutkan warisan nenek moyang sebagai entrepreneur, dengan memamfaatkan teknolologi imformasi. Apa membuat film, animasi atau berbagai program e-learning, seamsal Learning Management System (LMS) dan sebagainya.
Mungkin dengan begitu akan lebih baik menciptakan hal-hal kecil yang berdampak pada pertumbuhan di masadepan- daripada memimpikan hal-hal besar tetapi tiada daya untuk mewujudkannya.
Seperti ditegaskan Yanuar Muin: "Orang Minangkabau itu harus memiliki karakater, ulet dan percaya diri. Dulu sebelum berhasil merubah air menjadi listrik, macam-macam sinisme orang luar tentang pekerjaan membuat pembangkit tenaga listrik. Tapi karena karakter, ulet dan percaya diri selama 26 tahun meneroka- sekarang lihat hasilnya" kata mantan Kepala Pikitring Sumbar-Riau itu.
Dalam hal ini dia benar, yang kita kenal sekarang sebagai PLTA Batang Agam, Maninjau dan Singkarak adalah buah kerjakeras dan keuletan beliau. Pertanyaan kita sekarang, siapa lagi yang akan merubah listrik menjadi produk industri baru- menjadi lapangan ekonomi baru untuk masyarakat.
Dikatakan Yanuar Muin, di Sumatera Barat sekarang memiliki 364 doktor (S3) yang tersebar pada berbagai Perguruan Tinggi dan 35.646 sarjana yang menganggur. Sekian laboratorium Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi dan Industri seperti PT.Semen Indarung.Demikian juga Sumberdaya Alam , miniral apa yang tak ada di Sumatera Barat -obsidian, bahkan uranium.
Dapatkah dimamfaatkan energi listrik yang berlimpah itu untuk kegiatan -kegiatan kreatif bagi ekonomi baru di masa depan ? Jangan hanya listrik untuk membuat masyarakat jadi konsumtif- untuk menonton TV dan Video belaka. Artinya bagaimana energi listrik mendorong industri rumah tangga- seperti di Sungai Puar, Silungkang, Naras ,Koto Gadang , Pandai Sikek dan seterusnya. Dengan demikian Sumatera Barat, bukan hanya mampu membuat listrik, tapi juga mampu menggunakan listrik untuk industri kreatif dan ekonomi baru. Bukan hanya menjual barang dan jasa di negerinya sendiri secara langsung ,tapi mampu juga melakukan transaksi via jaringan komputer/internet.
Bagaimana listrik mendorong tumbuhnya warung-warung internet di seluruh pedesaan- mendorong para pelaku ekonomi mampu mengembangkan pasar lintas provinsi atau lintas negara Sebab dengan mebiasakan bekerja dengan basis komputer dan internet yang lebih effisien, para pelaku ekonomi memasuki ekonomi baru yang berbasis jaringan antar komputer. Dengan begitu masyarakat dapat menangani transakasi ekonomi masa kini- serta mampu memamfaatkan pasar dan kapital global. Mampu memfaatkan fasilitas teknologi imformasi sebagai modal untuk mengembangkan produk dan layanan global.Jadi tidak menekankan betul modal uang.
Untuk itu memang diperlukan kesatuan visi berbagai komponen masyarakat dan lembaga pemerintah. Perlu ada sinergi pihak-pihak terkait, para Kepala Daerah (Provinsi, Kabupaten dan Kota) Demikian juga pihak Perguruan Tinggi, SMA dan Kejuruan dan Kadinda/praktisi. Hanya dengan langkah sinergi dan simultan itulah, Sumatera Barat menemukan solusi dari masalah besar yang dihadapi pada kebangkitan ekonomi baru dewasa ini dan masadepan.
Model kejayaan Minangkabau tempo doeloe yang berbasis Sumberdaya Alam Sumatera Tengah yang kaya , tak mungkin dipakai lagi. Sumatera Barat sekarang harus melakukan "mindset" samasekali baru. Oleh karena itu mulai mengajarkan anak-cucu mengenal para "pahlawan" dari dunia usaha seperti Hasyim Ning, Rahman Taman, Anwar Sutan Saidi , Sutan Kasim, Abdul Latief dan sebagainya. Mungkin penulisan buku-buku tentang kisah sukses para pengusaha asal Minangkbau seperti yang telah dimulai Ali Akbar Navis perlu dikembangkan terus.***

INVESTOR TIMUR TENGAH LIRIK INDONESIA

Mengapa Investor Timur Tengah melirik Indonesia ?

Pertama adalah karena kelebihan dana (likuiditas) dari hasil pendapatan boom minyak dan gas LNG( liquefied natural gas) .Kedua karena tekanan geopolitik Timur Tengah yang tak layak bagi investasi, akibat intervensi AS di Irak dan komplik AS-Iran soal nuklir.

Akibatnya beruntun pada penarikan dana hasil penjualan minyak di bank-bank Barat sebagai danpak dari kebijakan luar negeri Administrasi Presiden Bush selama delapan tahun . Dana-dana ini juga telah mendorong pertumbhan perbankan Dunia Arab sendiri, seperti dikatakan Adel El Laban,CEO Ahli United Bank Kuwait (TheMiddleEast,Oct,2006)

Sekarang mereka tertarik berinvestasi ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia , pertama relatif aman karena ummat Islam di Asia Tenggara relatif dipandang moderat dan penuh toleransi.

Dari segi investasi , dimensi Islam dalam ekonomi negara-negara ASEAN mulai dinilai mengalami kemajuan. Seperti " Sukuk" ( Islamic bond) di pasar modal Malaysia, demikian juga di Indonesia pada tahun 2008 ada 15 - 20 sangat baik (out standing). Apalagi seperti dinyatakan Christina Kautzky (Alpha Southeas Asia, May 2008) ) bisnis perbankan Syariah di Indonesia yang sangat sukses.

Di Pasar modal Malaysia pertumbuhan Sukuk 75 % dari total Ringgit PDS (Private Debs Securities) bandingkan 55% dalam tahun 2006. Menurut Kautzky , usaha sinergi yang baik antara Pemerintah Malaysia dan Komisi Sekuritas (Securities Commission) dengan para praktisi industri keuangan Islam telah mempercepat pengembangan Pasar Modal Islam.

Dewasa ini Pasar Sukuk Malaysia pasar Sukuk terbesar di dunia Pada 31 Desember 2007, 66% atau 64.4 Miliar dollar AS dari Sukuk global paling baik berasal dari Malaysia.( Moondy"s,2007)

Indonesia menunjukkan kmjun dalam bisnis perbankan Syariah , selain makin tumbuhnya unit usaha Bank Syariah secara madiri maupun unit usaha bank konvensional. Apalagi dewasa ini telah ada pula payung hukum tentang industri keuangan Syariah yaitu Undang-Undang Bank Syariah dalam waktu dekat akan diratifikasi.

Ketua Assosiasi Bank Syariah Indonsia A.Riawan Amin mengatakan bahwa banyak hal telah diatur oleh UU ini , termasuk tentang para investot dari luar negeri ( Pasal 9 ayat 6)

Demikian juga tentang bank konvensional yang membuka unit Syariah diakomodasi oleh UU, tapi tidak dibolehkan bank Syariah membuka operasi bank konvensional ( Pasal 5 )
Dewasa ini andil Industri Bank Syariah terhadap perekonomian Nasional baru 2%, Malaysia 15 %, Brunei 36 % dan Timur Tengah rata-rata diatas 15 %.

Pertumbuhan pasar dan asset prbankan Syariah cukup menjanjikan, tahun 2002 -2006 Indonesia mengalami kenaikan asset 60 %, Kuwait 29 %, Qatar 40 % , Uni Arab Emirt ( UAE) 39 $ dan Malaysia 20%

Financing to deposit ratio ( FDR ) Indonesia hampir 100 %(Feb,2008) Sedangkan Loan to Deposit Ratio(LDR) bank konvesional dalam priode yang sama 70 %. Pada Januari - Maret 2008 bunga deposito bank konvensional 6 % , bank Syariat 7 %.***

Kemenangan Obama

Komentar:



Kemenangan Senator Barack Obama dari Negara Bagian Illinois atas pesaingnya Senator Hillary Clinton dari Negara Bagian New York patut dirayakan di Amerika Serikat (AS), dan pantas dicatat oleh masyarakat Internasional sebagai momentum bersejarah Dengan kata lain, kemenangan Obama menjadi nominasi Partai Demokrat yang berakhir 3 Juni lalu adalah suatu pencapaian yang mengherankan dan mengagumkan (astonishing achievement)

Kenapa ?
Pertama,karena secara historis bagi negeri seperti AS yang selalu dibayangi oleh luka lama. Antara lain tentang slavery dan ketidakasamaan hak suara karena asal usul turunan-ras dan kulit yang berbeda Dengan asumsi demikian, kemenangan ini menjadi sanngat luar biasa - aneh tapi nyata.

Ternyata dengan karakter Barack Obama yang karismatik, tenang tapi bersemangat- sangat memahami transformasi kekuatan teknologi, serta dengan dukungan jaringan relawan kaum menengah idealis di bawah usia 30 tahun. Bekas dosen hukum dan editor majalah Harvard Low Review membuat kisah sejarah politik AS berkembang lain. Artinya, kendati jalan menuju Gedung Putih masih jauh, namun sejarah AS sebagai ranah yang dijanjikan untuk demokrasi- kini telah menyempurnakan dirinya sendiri dengan suatu halaman baru.

Kedua sebagai realitas politik Senator Hillary dan mantan First Lady- yang mendampingi suaminya Presiden Bill Clinton selama 8 tahun - adalah kekuatan pengalaman dan pengaruh yang tak dapat dipandang sebelah mata oleh Senator pendatang baru sepertyi Obama. Terutama dalam manajemen politik dan pengambilan keputusan di Gedung Putih dan berbasis pemilih tradisional kaum pekerja ( blue- collar base).

Ternyata anggapan ini juga tumbang dilanda oleh mesin perubahan dari rakyat AS -yang menganggap perang adalah suatu kesalahan dan perdamaian adalah kebenaran. Dengan demikian kemenangan Obama bukanlah kemenangan Amerika- Afrika , bukan pula kemenangan Amerika -Hispanik/Latin, Amerika- Eropa /Amerika- Asia. Sesungguhnyalah kemenangan Obama adalah kemenangan rakyat Amerika Serikat.

Sekarang primaries telah berlalu, dan telah menghasilkan nominasi secara real, fair, demokratis dan beradab Telah pula secara tangkas tiga hari setelah kemenangan di Montana Obama mengadakan pertemuan dengan senator Hillary di Washington dan Hillary menyatakan akan menggalang dan menyatukan Partai Demokrat di belakang Senator Obama.

Mampukah Obama dan Partai Demokrat menyisihkan John McCain dari Partai Republik pada pemilihan bulan November mendatang dan menuju Gedung Putih ?
Jawabannya memang tidak mudah , namun sangat tergantung pada berbagai faktor. Jika sinergi Obama dan Hillary menjadi solid dan koalisi baru kulit hitam , anak muda terpelajar idealis dan kaum liberal profesional. Saya percaya perubahan akan datang dan impian AS akan menjadi kenyataan pada Presiden yang ke 44 ini.

Momentum bersejarah dan proses pemilu di AS , sangat penting diikuti rakyat Indonesia. Selain akan melakukan Pemilu pada tahun 2009 mendatang, tapi lebih dari itu - Indonesia dapat belajar banyak dari AS, untuk menjadi Negeri Demokrasi ***

MENGENAL SEDIKIT POLITIK AMERIKAT SERIKAT

Sejak enam bulan terakhir masyarakat sering mengikuti berita pers tentang kampanye calon presiden Amerika Serikat. Baik di media cetak maupun media elektronik. Dari media terlihat pula , banyak belahan dunia lain seperti Jepang sampai Eropa tertarik mengikuti berita-berita kegiatan politik Amerika Serikat(A.S).Begitulah realitas berlaku, sebagai negara superpower A.S menjadi pusat perhatian Dunia.Hal ini berarti menjadi acuan dan model bagi negara lain dalam banyak hal -khususnya dalam kehidupan berdemokrasi.

Secara tak terelakan banyak pula timbul pertanyaan dari masyarakat, sebagai akibat dari berita-berita dari luar negeri itu. Seperti tentang politik dalam berbagai aspek- kekuasaan (power)dan kekuasaan penuh (the powerful) serta gaya orang Amerika (American style ) Dalam kaitan ini tulisan ini akan memberikan serba -serbi politik A.S , barangkali sebagai "quick study" bagi pembaca.

Sekali berapa pemilihan Presiden di A.S ?
Pemilihan Presiden di A.S dilakukan sekali empat tahun.Pemilihan dilakukan dengan proses bertahap (a) the Primaries,ini pemilihan mini yang diberikan kepada rakyat di setiap negara bagian (state)-waktu inilah rakyat memilih calon Presiden melalui jalur partai. Dengan kata lain disini terjadi lomba calon presiden internal partai Sebagai hasil dari pemilihan tahap primary tampillah sekelompok orang menjadi calon presiden partai. Kemudian satu diantaranya dengan memenuhi kriteria tertentu , ditetapkan sebagai calon presiden melalui komite nasional partai ( b) the Conventions. Setiap partai setelah mengadakan komprensi besar atau konpensi terpilihlah dua calon Presiden, satu calon partai Republik dan satu lagi calon partai Demokrat yang bertarung mengikuti pemilihan terakhir secara nasional (c) The General Election. Ini pemilihan Umum itu sendiri yang akan menentukan siapa Presiden A.S selanjutnya. Pemilihan umum ini dilakukan oleh seluruh bangsa.

Berapa jumlah partai politik utama di A.S ?
Ada dua.Pertama Republik, partai ini dianggap paling konservatif dan simbul partainya adalah Gajah. Partai yang kedua adalah Demokrat, dianggap paling liberal dan simbul dari partainya adalah keledai. Setiap anggota DPR ( Hause Representative) , Senator atau Presiden adalah anggota dari satu partai. Bagaimanapun Presiden tidaklah selalu dari partai mayoritas di cabang legislatif (Congress) Artinya dapat terjadi pada kontek waktu tertentu , misalnya partai Demokrat mayoritas di Kongres, tapi partai Republik mayoritas di Gedung Putih (vise versa)

Apa itu Kongres ?
Kongres adalah perlemen A.S yang terdiri dari dua kamar ( two houses) Yang satu disebutnya "the lower hause" dikenal dengan the Hause of Representattive- seperti DPRI di kita- anggotanya berjunlah 435 orang.Satu lagi disebutnya " the upper hause" dikenal dengan Senat -anggota 100 orang.Seamsal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Indonesia.

Dimana anggota Hause dan Senat A.S melakukan kegiatan dan bekerja ? Mereka bekerja di Gedung Parleman A.S yang dikenal sebagai Capitol Hill di Washington.

Siapa yang memilih Kongres ?
Yang memilih angggota parlemen A.S adalah rakyat A.S di setiap negara bagian yang berjumlah 50 (state) jumlah formasi Hause yang dipilih dari setiap negara bagian bervariasi dari satu ke lainnya- sesuai jumlah penduduk. Misalnya Hause dari negara bagian California akan berbeda jumlahnya dari jumlah Hause dari Alaska . Tapi setiap negara bagian memilih dua Senator, jadi ada 100 Senator- Ini seamsal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Indonesia. Hause dipilih untu masatugas dua tahun. Sedangkan Senator dipilih untuk masatugas enam tahun.

Dimana Presiden A.S tinggal ?
Presiden A.S tinggal di Gedung Putih ( White Hause ), seamsal "Rumah Gadang" dengan banyak kamar. Gedung Putih memiliki 132 kamar ( room mansion)di Whasington D.C. Alamatnya adalah 1600 Pennsylvania Avenue.

Berapa lama seorang Presiden A.S dapat tingal di Gedung Putih ? Empat tahun , tetapi jika terpilih lagi untuk masa jabatan kedua - ia boleh tinggal empat tahun lagi. Karena Presiden A.S hanya menjabat dua kali masatugas (8 tahun) Apa saja yang dilakukan Presiden A.S ?
Presiden memiliki tiga pekerjaan utama ( three main jobs). Setiap Presiden adalah(a) Pimpinan Pemerintahan seamsal Perdana Menteri atau the Chief Exekutive. (b) Kepala Negara atau the Head of State dan (c) Panglima Tinggi Angkatan Bersenjata ( angkatan darat, laut dan udara ) atau the Commander ini Chief of the army, navy and airforce.

Bentuk Pemerintahan A.S adalah Federal, maksudnya?
Maksudnya adalah Pemerintahan Nasional di Whasington sebagai pembeda dengan Pemerintahan di masing-masing 50 " state"/negara bagian.Apa bedanya? Pemerintahan Federal mengawasi issu-issu yang berdampak keseruhan negeri.Katakanlah di bidang (a)pertahan keamanan
(b) ekonomi dan (c) kebijakan luar negeri. Sedang pemerintahan negara bagian ,mengawasi issu lokal seamsal (1) pendidikan (2) perumahan (3)rumah sakit (4) penjara dan (5) jalan raya.Masing-masing negara bagian , mempunyai kebijakan dan prioritas pemerintahan yang berbeda dari satu ke lainnya.Sesuai dengan keadaan alam maupun sosiobudaya setempat.
Berapa jumlah Presiden A.S sampai sekarang ?
Sudah 43 orang , mulai dari George Washington,John Adams, Thomas Jefferson, James MaddisonJames Monroe sampai George Walker Bush yang empat puluh tiga .

BUDAYA BACA DAN INDUSTRI KREATIF

Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi mengharapkan berkembangnya budaya membaca di masyarakat, khususnya generasi muda-seperti yang disiarkan Padang Ekpres Minggu (1/6), Gubernur menyampaikan hal itu pada pembukaan Minangkabau Books Fair (MBF) yang diselenggarakan di Bgd.Aziz Chan oleh IKAPI Sumatera Barat.

Membudayakan kegiatan membaca selain menjalankan perintah agama (QS.Al"Alaq), kegiatan membaca erat kaitannya dengan upaya-upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi amanah konstitusi..Maupun secara nyata untuk kecakapan hidup sehari-hari.

Karena dengan banyak mebaca berbagai buku atau situs , web,korespondensi, akan menambah banyak imformasi, wawasan dan pandangan ,komunikasi dan akses. Sehingga akan mendatangkan inspirasi dan dorongan produktif, kreatif dan inovatif. Baik pada skala perorangan , kelompok, masyarakat dan bangsa.

Himbauan Gubernur ini patut menjadi perhatian semua pihak dalam masyarakat. Khususnya para orang di tingkat rumah tangga, para pemimpin/m enejer dalam usaha. Karena kegiatan membaca sangat mendasar dalam mengejar kualitas sumberdaya manusia. Dengan membaca kita mengharapkan timbul kemampuan menulis. Kemampuan membaca dan menulis, akan mendorong prilaku produktif dan kreatifi kecapan hidup untuk mebuat sesuatu yang berguna (life skills).Dari life skills, prilaku produktif dan kreatif inilah akan berkembangnya ekonomi kreatif secara perorangan,keluarga, masyarakat dan bangsa.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, berbicara tentang cetak biru Ekonomi Kreatif Indonesia, hasil pembahasan lintas departemen telah selesai dibuat ( Bisnis Indonesia 30/5) Kebijakan pengembangannya dilakukan secara bertahap (1)tahapan penguatan 2008 s.d 2015 (2)tahapan akselerasi 2015 s.d 2025.

Artinya secara makro ekonomi, Industri Kreatif akan menjadi prioritas dalam pembangunan nasional.Akan banyak kemudahan bagi unit usaha mikro, baik memperoleh faktor produksi, pengembangan organisasi/manajemen,serta akses pasar. Apalagi jenis produk yang bersangkutan, berorientasi eksport.

Ada sekitar empat belas subsektor yang ditetapkan sebagai Industri Kreatif. Antara lain fashion,kerajinan, periklanan, desaign, antik,film,video,fotografi, penerbitan, percetakan,musik, seni pertunjukan,layanan komputer,peranti lunak, radio/tv.

Industri Kreatif dalam masyarakat Indonesia menghadapi berbagai masaalah, terutama kata Mari Pangestu; " (a) pengembangan kualitas Sumberdaya Manusia (b) iklim bisnis yang kondusif (c) apresiasi (d) teknologi (e) permodalan dan pembinaan.Dalam hal pembinaan Industri Kreatif, pemerintah akan memberikan bantuan dana dan pendampingan Bank Nasional Indonesia (BNI) juga telah menyatakan komitmen untuk ikut membina"

Jadi budaya baca memang perlu dibumikan pada semua masyarakat di Kota dan di Desa, pada semua lapisan masyarakat, pada kaum laki dan perempuan, Baik membaca media cetak seperti suat kabar, majalah, buku. Maupun membaca media elektronik seperti komputer/internet. ***

Thursday, June 19, 2008

INDUSTRI KREATIF

Apa yang dimaksud dengan Industri Kreatif ?Sesuai dengan kesepakatan umum bahwa istilah ini mengacu pada industri yang menggabungkan daya cipta, produksi serta komersialisasi produk yang bersifat kultural. Semua ini dilindungi oleh hak cipta dan dapat berwujud barang atau jasa( UNESCO,2000)
Industri Kreatif disebut juga sebagai "industri budaya", "matahari terbit" atau "industri berorientasi masadepan" dalam istilah ekonomi- atau "content industries" dalam istilah teknik Indonesia menggunakan istilah Industri Kreatif.
Sesuai dengan Cetak Biru Ekonomi Kreatif Indonesia yang telah selesai dibuat (2008) sebagai hasil pembahasan lintas Departemen - pelaksanaan pengembangan industri kreatif di Indonesia ini dilakuklan secara bertahap. Pertama tahap penguatan kegiatan-kegiatan industri ini akan berlangsung dari tahun 2008 s.d 2015, berikut masuk tahap kedua yaitu tahap akselerasi dijadwalkan dari tahun 2015 s.d 2025.
Paling kurang ada empat belas sub-industri kreatif yang menjadi prioritas di Indonesia sebagaimana dikatakan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu: Antara lain Fashion, kerajinan. perikanan, desaign, antik, film, video, fotografi, penerbitan/ percetakan, musik, seni pertunjukan, layamam komputer/peranti lunak,radio/tv.
Pasar Industri Kreatif diperluas , baik pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Dalam dalam tahap penguatan ini pemerintah akan memfasikitasi kebutuhan -kebutuhan yang berkaitan dengan modal usaha melalui kerjasama dengan lembaga keuangan yang bersedia . Antara lain yang telah memberikan komitmennya adalah BNI.
Industri Kreatif di Indonesia terdiri dari unit-unit usaha berskala mikro, yang tersebar sebagian besar di Pedesaan seluruh Indonesia.Sebagian besar pada masa kenaikan harga BBM ini menghadapi berbagai masalah, pengembangan kualitas Sumberdaya Manusia, iklim bisnis yang kondusif, teknologi atau permodalan.

- Perdagangan

Perdagangan barang budaya tumbuh cepat selama dua dekade terakhir, antara tahun l980 s.d 1998. Perdagangn dunia tahunan untuk produk cetakan, literatur, musik, seni visual, perfilman, radio, televisi, permaian dan perelngkapan olahraga meningkat dari 95.340 juta dollar AS menjadi 387.927 juta dollar AS( UNESCO,2000) Namun perdagangan itu hanya terjadi pada sejumlah kecil negara .Tahun 1990,Jepang, Amerika Serikat, Jerman dan Inggris merupakan eksport terbesar( 55,4% dari total eksport)Sementara impor juga terpusat di AS,Jerman, Inggris dan Perancis (47 % dari total import)
Tahun sembilan puluhan pemusatan import barang budaya di negara tersebut, kendati berkurang- tapi tak ada perubahan berarti. Baru tahun 1998 muncul China sebagai eksportir besar ketiga- anggota baru negara "lima besar"(pelaku 53% eksport dan 57 % import budaya.
Artinya sejak tahun 1990-an terjadi peningkatan volume perdagangan produk budaya secara keseluruhan . Sebenarnya angka-angka diaatas tidak sepenuhnya mencerminkan ledakan industri multimedia tahumn 1990-an. Karena tahun 1998 angka penjualan rekaman musik eceran (retail) dalam bentuk LP,MCdan CD di tingkat global mencapai 38.671 juta dollar AS ( bandingkan 27.000 juta dolllar AS tahun 1990) Itu semua mencerminkan pertumbuhan "content -based industry"- menjadi ukuran tingkat perdagangan industri kreatif.
Tahun 1996, produk industri kereatif seperti film, musik, siaran televisi, buku, jurnal dan perangkat lunak komputer -menjadi eksport terbesar Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya melampaui industri tradisional lainnya- seamsal sarana transfortasi, atau penerbangan dan pertahanan. Seperti dilaporkan "International Intellectual Property Alliance" (1998) telah terjadi percepatan pertumbuhan industri hak cipta utama di Amerika Serikat pada priode tagun 1997 s.d 1996. Hampir tiga kali lipat dari data pertumbuhan ekonomi yaitu dengan penjualan luar negeri dan eksport senilai 60.180 juta dollar AS. Pola serupa terjadi juga di Inggris dimana eksport industri kreatif mencapai 12.500 juta dollar AS (1997)

- Ekonomi Jaringan

Berdasarkan data-data yang dikemukalan di atas, jelas menunjukan kinerja industri kreatif sangan erat kaitnya dengan ekonomi jaringan ( network economy) yang berbasis pada IT (imformation and technology) pada masyarakat berpengetahuan ( knowledge society). Tidak mengherankan memang, jika pola eksport maupun importnya terpusat pada sejumlah kecil negara yang menguasai IT. Yaitu kelompok empat plus satu (4+1) In ggris,Amerika. Jerman, Jepang dan China.
Perekonomian global dengan IT , memberikan peluang pasar yang sangat besar bagi negara-negara yang menguasai teknologi impormasi , karena biaya produksi ,promosi, dan transaksi makin efisien melalui elektronic-commercial (e-commer). Terutama dalam hubungan manajemen resiko bisnis- seperti (1) permintaan (demand) , (2) efisiensi dan (3) innovasi.
Ekonomi jaringan yang berhasil mengembangkan kombinasi komputer dengan media komunikasi sangat cepat dalam bentuk jaringan inter/ antar komputer- telah banyak merubah cara hifup orang maupun perusahaan atau sesuatu organisasi. Baik dalam hubungan pengambilan keputusan tentang disaign produk, maupun tentang ekspansi pasar dan inovasi bisnis.
Produsen dalam konteks IT dapat akses secara cepat melalui jaringan komputer tentang apa keinginan investor atau komsumen. Sehingga dalam menangani bisnis dan transaksi masa sekarang- produk /jasa yang dihasilkannya selalu memiliki relevansi dengan "demand".
Dari sisi pelanggan terjadi akses secara demokratis sebelum adanya keputusan untuk membeli- mereka telah akses pada rancang produk/jasa melalui layanan"custumers service" dan periklanan multimedia. Sehingga ini berkaitan dengan resiko efisiensi pelanggan, karena terhindar dari kesalahan atau perasaan dicurangi - seperti ungkapan lama "membeli kucing dalam karung" dapat dikurangi. Demikian juga dengan adanya " data base", momory pengalaman perusahaan di masalalu tersimpan baik, Sistem Imformasi (IS) dalam mengambil keputusan innovasi- dapat menghindari resiko innovasi masadepan. Artinya keputusan innovasi dapat terhindar dari kesalahan lama yang berulang- seperti ungkapan " tak boleh hanyut dua kali pada sungai yang sama".
Sehubungan manajemen resiko bisnis di atas, mungkin benar apa yang diungkapkan Patrick McKeown PhD dalam bukunya Imformation and Technology the Networked Economy (2003) bahwa ada tiga elemen kunci dari ekonomi jaringan yaitu demand, efficiency dan innovation - dimana IT mengacu sebagai infrastruktur dari ekonomi jaringan . Konektifitas disyaratkan untuk " share data" dan informasi antar komputer. Pengetahuan manusia diperlukan untuk mengolah data dasar (raw data) menjadi imformasi. Tanpa manusia berpengahuan ( knowledge society ) elemen IT menjadi suatu keniscayaan.

Jadi demikian kiranya Industri Kreatif yang muncul menjadi primadona dewasa ini dan masadepan, terutama pada perdagangan gelobal sangan bertumpu pada akses IT. Bagi Indonesia yang lagi gencar mengembangkan Industri kreatif, seharusnya memberikan prioritas kebijakan pada akses utama yaitu IT. Karena ratio komputer terhadap siswa saja baru 1: 1000 ( tahun 2008) Oleh sebab iyu peluang yang diberikan Bill Gates untuk komputer murah perlu dimamfaatkan sebaik-baiknya.
Saya teringat cerita tentang Nicholas Negroponte seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 2005 pada kesempatan Word Summit on the Information Society Conference di Tunisia. Ia menyampaikan gagasan membuat komputer harga terjangkau 100 dollar AS per "Laptop" per- anak (child). Waktu itu semua peserta mentertawakan dia, karena gagasanya itu akan berkaitan dengan mengurangan anggaran kesehatan dan pelatihan guru di negeri sedang berkembang (The Economist Juni 14,2008)
Apa yang terjadi sekarang dua setengah tahun setelah gagasan Negroponte, beredar "XOLaptop" dengan harga 200 dollar AS yang digunakan siswa- kendati baru 300.000 kontribusinya sangat signifikan bagi percepatan alih IT di negera-negara sedang berkembang.Terutama dalam mengatasi kesenjangan modal atau teknologi antara Utara -Selatan dalam konteks perdagangan gelobal yang bergantung pada IT atau ekonomi jaringan ***